matriphe! personal blog

Setelah sukses dengan penjualan Xiaomi Redmi 1S dan Xiaomi Redmi Note, Xiaomi semakin gencar masuk ke pasar Indonesia.

1 April 2015 rupanya bukan menjadi tanggal bercanda bagi Xiaomi. Bertempat di The Club XXI, Djakarta Theater Building, Jakarta Pusat, Xiaomi meluncurkan 2 produknya untuk dilepas ke pasar Indonesia.

Hugo Barra, VP Internasional Xiaomi tampil casual di tengah puluhan rekan media dan blogger. Tampak pula CEO Lazada Indonesia, Magnus Ekbom, yang menjadi rekanan Xiaomi dalam melakukan penjualan.

Dukungan Komunitas

Awal presentasinya, Hugo Barra memaparkan hasil penjualannya dan mengucapkan terima kasih kepada komunitas Xiaomi yang aktif berkegiatan. Menurutnya, Indonesia menjadi penyumbang terbesar untuk kata “redmi” hingga mendunia.

Hugo melaporkan bahwa demi memenuhi animo masyarakat, Xiaomi pun membuka penjualan langsung Xiaomi Redmi 1S melalui Erafone dan OkeShop.

Facebook resmi Xiaomi Indonesia pun disukai oleh lebih dari 63.000 fans dalam waktu enam setengah bulan. Peran aktif komunitas Xiaomi tidak hanya terjadi di dunia maya. Mereka rutin melakukan kopdar hingga mengadakan kuis dan kontes di media sosial untuk meraih dukungan fans.

Teman-teman dari Komunitas Mi Indonesia dan Xiaomi Geek tampak hadir memeriahkan dalam acara peluncuran dengan poster-poster membawa poster menarik. Hugo Barra dari atas panggung sangat mengapresiasi kehadiran mereka, dan di akhir acara mereka wefie.

Salah satu cara untuk meraih dukungan dan loyalitas penggemar adalah dengan melakukan kontes. Salah satu kontes yang menurut saya keren adalah kontes desain tema MIUI Indonesia. Kontes ini bisa menjadi ajang pamer kekayaan budaya Indonesia melalui tema MIUI.

Dua orang peserta kontes yang karyanya masuk ke nominasi turut hadir. Tema yang ditampilkan antara lain Ragam Indonesia dan Wani Diadu.

Xiaomi Redmi 2

Saat yang ditunggu pun tiba. Hugo Barra mengumumkan Xiaomi Redmi 2, penerus Xiaomi Redmi 1S yang laris manis di Indonesia.

Secara tampilan fisik, Xiaomi Redmi 2 sedikit berbeda bila dibanding saudaranya, Xiaomi Redmi 1S. Yang terlihat mencolok adalah Xiaomi Redmi 2 pada ujung-ujungnya tampak lebih membundar.

Bagian penutup baterainya juga memiliki banyak pilihan warna. Permukaan penutup baterainya mengalami peningkatan dengan penggunaan material yang membuat lebih nyaman digenggam dan tidak licin. Xiaomi menerima masukan tentang ini dan menerapkannya pada Xiaomi Redmi 2.

Xiaomi Redmi 2 memilik bobot yang lebih ringan, hanya 133 gram. Ukuran layar 4.7 inchi tetap dipertahankan, karena ukuran ini dianggap paling pas di genggaman tangan, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu lebar.

Ukuran bezel atau kerangka yang mengelilingi layar di Xiaomi Redmi 2 juga lebih tipis, yaitu 3,11 mm. Ini membuat Xiaomi Redmi 2 lebih kecil beberapa milimeter bila dibanding dengan saudaranya Xiaomi Redmi 1S.

Xiaomi Redmi 2 menggunakan arsitektur 64 bit yang ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 410 quad-core 1,2 GHz. Cortex A53 membuat kinerja Xiaomi Redmi 2 meningkat 30% lebih cepat dan performa CPU meningkat 50%.

Untuk grafis, Xiaomi Redmi 2 menggunakan Adreno 306 yang mendukung berbagai pustaka grafis dan game yang ada di pasar.

Meski RAM-nya hanya 1 GB, namun Xiaomi Redmi 2 menggunakan LPDDR3, yang merupakan teknologi terkini di dunia memori. LPDDR3 (low power DDR3) mengkonsumsi daya lebih rendah dan transfer rate lebih cepat.

Xiaomi Redmi 2 mempunyai ruang penyimpan internal sebesar 8 GB yang bisa ditambah dengan menyematkan microSD dengan kapasitas maksimal 32 GB.

Dukungan 4G LTE

Yang menarik dari Xiaomi Redmi 2 adalah kemampuan SIM gandanya yang mendukung 4G pada kedua slot. Pengaturan data bisa dilakukan dengan gampang, hanya dengan mengatur melalui menu yang tersedia. Tidak hanya penggunaan data, pembatasan data, hingga roaming bisa diatur dengan mudah dan cepat hanya dengan beberapa tap.

4G yang didukung Xiaomi Redmi 2 adalah CAT4 4G LTE yang kecepatannya bisa mencapai 150 Mbps download dan 50 Mbps upload. Jaringan 4G LTE yang didukung adalah FDD (Frequency Divison Duplex) yang mana jalur upload dan download dibedakan berdasar frekuensi.

Frekuens FDD-LTE yang didukung Xiaomi Redmi 2 adalah 900 MHz, 2600 MHz, dan 1800 MHz. Operator telekomunikasi Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, menggunakan frekuensi 4G LTE 900 MHz yang bisa digunakan di Xiaomi Redmi 2.

Layar

Xiaomi Redmi 2 menggunakan Sharp/AUO IPS HD fully laminated display untuk layarnya. Layar laminated menghilangkan celah antara layar sentuh dengan sensor tekanan. Hasilnya, layar menjadi lebih tipis yang ujung-ujungnya membuat Xiaomi Redmi 2 ikut menjadi tipis.

Selain tipis, penggunaan laminated display membuat warna pada layar konsisten pada hampir semua sudut pandang. Layar masih bisa dibaca hingga sudut 178°.

Layarnya beresolusi 1280×720 312 ppi. Resolusi in merupakan resolusi paling optimum yang paling nyaman digunakan di ponsel. Resolusi ini pun masih bisa dilihat dengan tajam pada layar komputer standar.

Xiaomi Redmi Note menggunakan NTSC warna gamut 70%, yang membuat warna merah tampak lebih merah, warna biru tampak lebih biru, dan sebagainya. Perbandingan kontrasnya 1000:1 membuat gambar tampak lebih tajam.

Layar Xiaomi Redmi 2 dilapisi dengan kaca AGC Dragontrail yang membuat layarnya kebal goresan. Hugo Barra bahkan sempat menggores layar Xiaomi Redmi 2 untuk membuktikan ketahanannya.

Kamera

Kamera Xiaomi Redmi 2 menyempurnakan kinerja kamera Xiaomi Redmi 1S yang banyak mendapat pujian. Kamera utama Xiaomi Redmi 2 beresolusi 8 MP dengan sensor BSI (Back Side Illumination) dengan bukaan f/2.2 yang lebar. Lensa yang digunakan cukup lebar, 28 mm dengan lima lapisan lensa. Kamera depan beresolusi 2 MP BSI dengan kemampuan merekam video 720p.

Fitur yang menarik dari kamera Xiaomi Redmi 2 adalah fitur Beautify, yang mana secara otomatis kamera bisa mendeteksi jenis kelamin dan usia wajah, kemudian mempercantiknya. Fitur ini tentu cocok sekali untuk pecinta selfie. Fitur ini aktif secara otomatis, sehingga tak perlu khawatir hasil foto tidak memuaskan.

Fitur Lainnya

Baterai Xiaomi Redmi 2 berkapasitas 10% lebih besar dari Xiaomi Redmi 1S, yaitu 2.200 mAh. Teknologi Quick Charge 1.0 membuat pengisian baterai menjadi 20% lebih cepat dari Xiaomi Redmi 1S.

Xiaomi Redmi 2 mendukung USB On-the-Go (OTG) yang memungkinkan Xiaomi Redmi 2 bisa langsung membaca berkas dari flashdisk atau perangkat USB lainnya melalui konverter USB-micro USB. Selain itu, USB OTG memungkinkan Xiaomi Redmi 2 dipasangi keyboard, mouse, dan bahkan joystick USB.

Harga Xiaomi Redmi 2

Xiaomi Redmi 2 dilepas dengan harga Rp 1.599.000 yang akan mulai dijual melalui situs Lazada pada tanggal 8 April 2015.

Tabel Perbandingan Redmi 1S dan Redmi 2

Tabel Perbandingan Dengan Ponsel Lainnya

MIUI 6

Xiaomi Redmi 2 sudah menggunakan sistem operasi MIUI 6 dengan dasar Android Kitkat 4.4.4. MIUI 6 menurut Hugo Barra terkesan lebih happy karena memadukan banyak warna dan animasi yang memikat.

Ada 6 aspek yang ditonjolkan di MIUI 6, yaitu warna, gerakan, konten, kustomisasi, dan keamanan.

Warna merupakan elemen yang penting di MIUI 6. Seperti yang diungkapkan Hugo Barra, warna-warna di MIUI 6 mencerminkan kebahagiaan. Warna-warna hijau, merah, biru, oranye, dan kuning banyak digunakan sebagai warna dasar elemen MIUI 6.

Gerakan merupakan aspek kecil namun begitu diperhatikan di MIUI 6. Para desainer dan insinyur di MIUI menggunakan rumusan gerakan alami yang hasilnya adalah gerakan cepat pada awal dan melambat secara logaritmis pada akhir. Detail-detail gerakan ini membuat MIUI tampak lebih intuitif dan responsif.

Ikon-ikon pun dibuat dengan flat membuat tampilan dan warna terlihat lebih solid. Di beberapa ikon, ada animasi yang membuat ikon lebih atraktif. Misal pada ikon kalender, ketika berganti hari, akan ada animasi kalender berganti hari. Begitu juga pada ikon aplikasi cuaca, tampilan cuaca dan suhu udara bisa terlihat dengan cepat hanya dari ikonnya.

Pengelompokan Notifikasi

Konten menjadi fokus pengembangan di MIUI 6. Notifikasi menjadi perhatian karena seringkali notifikasi ini mengganggu.

Salah satu notifikasi yang cukup berguna adalah floating notification yang sudah ada di MIUI v5 saat ada telepon masuk. Pengguna bisa menyentuh notifikasi tersebut untuk menjawab atau menolak panggilan tanpa berpindah aplikasi. Konsep floating notification ini diterapkan di MIUI 6.

MIUI 6 bisa membedakan, mana notifikasi yang penting dan membutuhkan respon cepat dan mana notifikasi tak penting yang bisa diabaikan. Contoh notifikasi yang penting antara lain notifikasi panggilan masuk, pesan singkat, dan pengingat. Sedangkan notifikasi yang bisa diabaikan antara lain notifikasi pembaruan, aktivitas terbaru, dan sebagainya.

MIUI 6 secara cerdas bisa memilah mana notifikasi yang penting dan mana yang tidak. Namun jika tidak sesuai, prioritas notifikasi ini juga bisa diatur secara manual oleh pengguna.

Notifikasi yang tak penting ditampilkan dengan cantik di statusbar. Ada dua cara yang bisa dipilih, yaitu menampilkan model tiga titik atau langsung menampilkan ikon aplikasinya.

Pengalaman Baru Berkirim E-mail

E-mail juga menjadi fokus tim MIUI. E-mail merupakan aplikasi yang paling sering digunakan di ponsel cerdas. Namun seringkali untuk melakukan pengaturan e-mail membutuhkan langkah yang panjang. MIUI 6 mendukung fitur auto-setup, di mana pengguna hanya memasukkan alamat e-mail atau username serta kata sandi, dan MIUI yang akan melakukan pengaturan lainnya.

Membalas e-mail juga merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan setelah menerima e-mail. MIUI 6 mempermudah pengalaman membalas e-mail. Jika di aplikasi lain ada tombol khusus untuk membalas, MIUI menghilangkan tombol ini dan pengguna bisa langsung mengetuk pada pesan e-mail untuk membalas.

Setelah e-mail berbalas begitu panjang, rasanya membaca e-mail bisa memusingkan. MIUI 6 mengemas percakapan e-mail menjadi lebih cantik, dengan menyusun dengan model threaded dan dibentuk layaknya percakapan pada aplikasi perpesanan. Ekor e-mail yang tak peting dihilangkan dan hanya menampilkan balasan yang penting saja.

Kustomisasi, Personalisasi, dan Keamanan

MIUI 6 menawarkan pengalaman yang menarik untuk pengguna saat melakukan kustomisasi dan personalisasi. Menghapus aplikasi yang tidak diinginkan dengan cara yang gampang, cukup tahan aplikasi lalu seret ke atas, ke arah tempat sampah, dan puff! Aplikasi dihapus dengan cara yang cantik, seolah-olah meledak menjadi potongan kertas warna-warni sesuai warna ikon aplikasi yang dihapus.

Menghapus banyak aplikasi sekaligus pun juga sama mudahnya. Cukup pinch-out layar, kemudian kumpulkan ikon aplikasi yang dihapus dengan mengetuknya lalu seret aplikasi yang telah terkumpul ke tempat sampah di bagian atas dan, puff!

MIUI 6 memiliki banyak pilihan tema dan tampilan. Animasi, ikon, dan berbagai bunyi-bunyian bisa diatur dengan mudah sehingga lebih personal.

Untuk menjaga performa tetap kencang, MIUI 6 memiliki aplikasi pembersih bawaan. Aplikasi pembersih ini bisa menghapus berkas-berkas tak berguna seperti cache, sisa-sisa aplikasi yang telah dihapus, dan sebagainya. Aplikasi pembersih ini telah digunakan 9 juta orang setiap hari, menangani 640 juta berkas sebesar 2.550 TB yang setara dengan 326.000 ponsel berkapasitas 8 GB.

Untuk keamanan, MIUI 6 memiliki aplikasi antivirus yang mencegah ponsel terjangkit aplikasi jahat dan berbahaya.

Xiaomi Mi Pad

Produk kedua yang diluncurkan hari itu adalah Xiaomi Mi Pad. Ini adalah tablet pertama besutan Xiaomi yang patut diperhitungkan.

Mi Pad berukuran 7,9 inchi dengan aspect ratio 4:3. Hugo Barra berargumen rasio 4:3 merupakan rasio paling nyaman untuk membaca baik dari posisi portrait maupun landscape.

Layar Mi Pad memiliki resolusi 2048×1536 dengan kedalaman 326 ppi dengan kedalaman gamut yang lebih tinggi 70% dibanding iPad Mini Retina.

Prosesor Xiaomi Mi Pad menggunakan Nvidia Tegra K1 berkecepatan 2,2 GHz 4+1 Cortex A15. Grafisnya menggunakan GeForce Kepler 192 core. Piranti ini merupakan piranti pertama Xiaomi yang menggunakan prosesor Tegra.

Penggunaan prosesor grafis Tegra, membuat kinerja grafis Xiaomi Mi Pad 230% lebih baik bila dibandingkan dengan prosesor Apple A7. Tegra K1 juga kompatibel dengan pustaka pengembangan game terkini, antar lain OpenGL ES 3.1, OpenGL 4.4, dan CUDA 6.0. Tentunya pengalaman bermain game di Xiaomi Mi Pad akan terasa lebih menyenangkan.

Xiaomi Mi Pad hadir dengan RAM 2 GB dan media penyimpan internal 16 GB. Kapasitas media penyimpan ini bisa ditambah microSD (TF) hingga 128 GB.

Xiaomi Mi Pad hadir dalam bentuk tipis, 9,4 mm dengan bobot 360 gram. Pilihan warna yang dihadirkan melalui penutup baterai bagian belakang begitu cantik dan menarik.

Kamera utama menggunakan Sony BSI 8 MP dengan bukaan besar f/2.0. Kamera depannya menggunakan Omnivision 5 MP dengan sudut lebar 80°.

Sayangnya Xiaomi Mi Pad tidak memiliki konektivitas seluler dan hanya bertumpu pada jaringan Wi-FI 802.11ac yang ditangkap oleh antena 2×2 MIMO.

Baterai Xiaomi Mi Pad berkapasitas 6.700 mAh yang bisa digunakan untuk memainkan musik terus menerus selama 86 jam, atau membaca selama 17 jam, dengan waktu siaga 1.300 jam.

Untuk tampilan, Xiaomi Mi Pad menggunakan MIUI 6 yang telah dioptimasi untuk layar lebar.

Harga Xiaomi Mi Pad

Sama seperti Xiaomi Redmi 2, Xiaomi Mi Pad mulai dijual pada tanggal 8 April 2015 melalui situs Lazada dengan harga Rp 2.999.000.

Tabel Perbandingan Xiaomi Mi Pad

Galeri Foto