Ponsel pintar bikinan Cina yang saya tunggu-tunggu ini akhirnya rilis juga. Xiaomi Redmi 1S akhirnya resmi dirilis di Indonesia melalui sistem pre-order di situs Lazada pada 4 September 2014, dengan harga Rp 1.499.000.
Pas penjualan, banyak keluhan muncul ketika situs Lazada dibuat tak berdaya melayani ribuan pembeli.
Saya yang awalnya berminat, akhirnya memilih untuk menunggu.
Pucuk dicinta ulam tiba, melalui Twitter, @cho_ro menawarkan Xiaomi Redmi 1S yang telah dibelinya karena kesalahan transaksi ganda di Lazada.
Fisik
Saya menerima Xiaomi Redmi 1S yang telah dikemas ulang oleh Lazada, dengan tambahan brosur prosedur pengembalian barang dan kartu kepuasan pelanggan di dalamnya.
Di dalam kardus Lazada, terdapat kemasan Xiaomi Redmi 1S lengkap dengan tabel spesifikasi yang menempel pada kemasan. Di dalam kemasan, terdapat 1 unit Xiaomi Redmi 1S, baterai 2.000/2.050 mAh, kabel micro USB 2.0, pengisi daya dengan colokan tipe C (standar Indonesia), dan kartu garansi.
Sayang sekali, Xiaomi Redmi 1S tidak menyertakan earphone. Saat pertama kali menggenggam, saya merasa Xiaomi Redmi 1S agak kebesaran, karena ukuran layarnya 4,7 inchi.
Fisiknya terbuat dari plastik, berwarna hitam, dengan desain kotak beraksen melengkung membuat Xiaomi Redmi 1S nampak elegan.
Bobot Xiaomi Redmi 1S cukup berat, sekitar 158 gram. Bobotnya yang berat agak membuatnya sedikit tak mudah selip, karena bagian belakangnya cukup mulus.
Namun beberapa kali Xiaomi Redmi 1S hampir terlepas dari tangan saya saat digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan.
Xiaomi Redmi 1S hanya memiliki 3 tombol, volume up, volume down, dan power di bagian samping kanan atas.
Colokan micro USB berada di bagian bawah dekat dengan lubang microphone. Lubang jack earphone 3,5 mm berada di bagian kanan atas. Kamera utama beresolusi 8 MP berada di bagian belakang atas tengah agak sedikit menonjol. Lampu flash tepat berada di bagian bawah kamera.
Di bagian atas kamera ada lubang kecil yang rupanya microphone untuk merekam suara saat merekam video. Speaker berada di sebelah kanan kamera.
Kamera depan beresolusi 1,6 MP terletak di sebelah kiri atas. Di bagian layar depan, ada tiga tombol sentuh, yaitu tombol menu lanjutan, menu utama (home), dan kembali (back).
Di bawah tombol menu utama terdapat lampu indikator kecil yang menyala saat ada aktivitas yang diterima atau sedang mengisi daya. Sayangnya, ketiga tombol ini tak begitu terlihat karena berwarna merah. Xiaomi Redmi 1S menggunakan kartu SIM ganda berukuran standar.
Namun, hanya slot nomor 1 yang mendukung 3G, sedangkan slot nomor 2 tidak. Penggunaan data dari kartu SIM bisa diatur melalui menu pengaturan.
Tampilan dan Aplikasi
Setelah melepas plastik lapisan di layar depan yang dilapisi kaca Dragontrail, yang diklaim memiliki kekuatan setara dengan Corning Gorilla Glass 2, memasang baterai dan menyalakannya, muncul layar pengaturan pertama kali.
Langkah-langkah aktivasinya adalah:
- Memilih bahasa, ada 3 pilihan: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin. Saya memilih Bahasa Indonesia.
- Memilih papan ketik, ada 3 pilihan: SwiftKey, Google Keyboard, Masukan Pinyin Google (Google Pinyin Input). Saya memilih Google Keyboard.
- Memilih wi-fi. Pengaturan ini bisa dilewati jika tidak ingin terhubung ke wi-fi.
- Membuat akun Mi Cloud. Akun Mi Cloud berguna untuk mengaktifkan layanan cloud. Pengaturan ini bisa dilewati dan dilakukan nanti.
- Selesai!
Tampilan tema MIUI versi 5 yang cantik langsung muncul. Semua aplikasi muncul tanpa ada menu tambahan lagi. Saat dinyalakan, indikator baterai menunjukkan sekitar 58%.
Saya suka sekali dengan tampilan cantik MIUI-nya! Saya tertarik dengan aplikasi pembantu yang disertakan di MIUI. Menu-menu tersebut antara lain Keamanan, Pembersih, Guna Data, Daftar Blokir, Daya, Pindai Virus, dan Perizinan.
Selain itu ada aplikasi kecil-kecil semacam senter (yang menggunakan lampu flash), Kalkulator, Jam, Radio FM (bisa berfungsi meski tanpa earphone yang biasanya digunakan untuk antena), Kompas, dan Pembaruan.
Jika mengaktifkan akun Mi Cloud, semua data, mulai dari kontak, SMS, album foto, catatan panggilan, hingga catatan umum, bisa dicadangkan ke Mi Cloud.
Akun Mi juga bisa digunakan untuk layanan percakapan instan Mi Chat, untuk berhubungan dengan teman sesama pengguna Mi Chat. MIUI juga menyediakan banyak pilihan tema.
Tema-tema ini diperoleh dengan mengunduh dari aplikasi Tema dengan gratis. Android yang digunakan Xiaomi Redmi 1S adalah versi 4.3 (Jellybean), yang sudah mendukung root untuk membuka semua potensinya.
Namun hingga saat ini saya belum menemukan cara untuk mengaktifkan root di Xiaomi Redmi 1S. Untuk melakukan rooting dan unrooting, simak tulisan berikut.
Performa
Saya kemudian mengunduh aplikasi Antutu Benchmark versi 5.0 untuk mengetahui kemampuan Xiaomi Redmi 1S dibandingkan dengan ponsel cerdas lainnya.
Hasil pengukuran saya, saat menggunakan OS bawaan (seri JHCMIBF32.0) Xiomi Redmi 1S mendapat skor 20.276, namun saat setelah diperbarui ke versi terbaru (seri JHCMIBF36.0) skor turun menjadi 16.527.
Saat belum update, Antutu Benchmark mengenali perangkat sebagai Xiaomi HM 1SW, dan setelah diperbarui Antutu Benchmark mengenali sebagai Xiaomi Redmi 1S. Saat dicek di situs MIUI, versi OS stabil terakhir saat tulisan ini dibuat untuk versi global memang JHCMIBF36.0. Untuk melakukan pembaruan ke versi terbaru (JHCMIBH43.0), simak caranya di sini.
Baterai Xiaomi Redmi 1S bisa dibilang hemat. Penggunaan daya paling besar ada di layar. Saya mengisi ulang baterai dalam sehari 2-3 kali untuk pemakaian sehari-hari, terutama untuk akses Twitter, memotret, dan kadang berbagi koneksi internet melalui penambatan wi-fi.
Memori RAM sebesar 1 GB dan diperkuat CPU 4 core masing masing 1,6 GHz membuat respons Xiaomi Redmi 1S begitu cepat. Media penyimpan internal 8 GB rasanya cukup sekali untuk menyimpan aplikasi, foto, dan musik. Namun jika ingin menyimpan musik lebih banyak, tambahkan SD card.
Kamera
Kamera utama beresolusi 8 MP saya uji warnanya agak sedikit kebiruan. Auto fokusnya cukup cepat dan shutter lag relatif rendah.
Saya bukan orang yang doyan selfie sehingga kamera depan beresolusi 1,6 MP tidak begitu saya gunakan aktif.
Yang saya suka, di aplikasi kamera bawaan, ada menu pengaturan lanjut yang bisa mengatur white balance dan ISO. Aplikasi kamera bawaan juga menyediakan filter warna dan mode pemotretan.
Saya belum menemukan cara untuk mengubah lokasi penyimpan foto standar saat menggunakan kamera. Semua foto hasil jepretan kamera secara otomatis langsung tersimpan di media penyimpan internal, sehingga jika penuh, harus dipindah manual.
Agar bisa menyimpan hasil foto otomatis ke media penyimpan eksternal, gunakan ROM terbaru, JHCMIBH43. Pada menu kamera akan muncul pilihan tempat penyimpanan.
Namun saat digunakan untuk memotret beberapa kali dengan jarak waktu yang relatif pendek, respon kamera menurun. Beberapa kali saya harus menunggu apakah gambar sudah tersimpan atau belum sesaat setelah menekan tombol.
Ini cukup mengganggu karena kadang respon kamera lambat, kadang cepat. Berikut ini hasil foto menggunakan Xiaomi Redmi 1S yang saya unggah di Instagram tanpa menggunakan filter apa pun.
Suara
Untuk suara, saya mencoba memutar lagu Metallica, Enter Sandman, karena memiliki range treble dan bass untuk mengetes kualitas pengeras suara. Hasilnya menurut saya bass-nya kurang, lebih banyak treble. Namun secara umum suaranya jernih dan masih bisa didengarkan dengan nyaman. Karena tidak memiliki earpohone bawaan, saya menggunakan earphone iPhone untuk mengetes. Hasilnya cukup terbantu oleh kualitas earphone.
Spesifikasi Teknis
Saya menuliskan spesifikasi teknis sesuai yang tertera di kardus Xiaomi Redmi 1S.
CPU | Qualcomm MSM 8228 (ARM Cortex-A7) 1,6 GHz |
---|---|
GPU | Qualcomm Adreno 305 @450 MHz |
RAM | 1 GB LPDDR2 |
Memori Internal | 8 GB EMMC |
Memori Eksternal | MicroSD™ hingga 64 GB |
Layar | 4,7 inchi IPS Retina Display |
Kamera Utama | 8 MP BSI mendukung video 1080p HD |
Kamera Depan | 1,6 MP mendukung video 720p HD |
Kartu SIM 1 | WCDMA (HSDPA) 900/2100 MHz |
Kartu SIM 2 | GSM (850/900/1800/1900) |
Bluetooth | v4.0 |
GPS | A-GPS, GLONASS |
Nirkabel/Wi-Fi | WAPI/WLAN (802.11b/g/n) |
Microphone | Dual-Microphone Noise Suppression |
Suara | 3,5 mm jack stereo |
Sensor | Giroskop, Akselerometer, Kompas Digital, Sensor Cahaya, Sensor Proximitas |
Android | 4.3 Jellybean |
Lainnya | Radio FM, 1080p HD Video Hardware Decoding |
wah lha kok podo… xiaomi user…
aku bagonk mas.. biyen pas jaman blog wordpress dewe kadang2 kontak… kelingan?