matriphe! personal blog

Pada 11 November 2021, kami mengunjungi Taman Nasional Swiss-Saxony, atau Nationalpark Sächsische Schweiz dalam Bahasa Jerman, yang berada di negara bagian Saxony (Freistaat Sachsen).

Perjalanan kami kali ini adalah bagian dari jalan-jalan kami ke Dresden, ibukota negara bagian Saxony, yang juga ibukota negara bagian ini.

Tujuan kami ke kota di area Jerman timur ini adalah untuk melihat kecantikan kota tuanya.

Dresden merupakan kota yang terkenal dengan pasar natalnya, yaitu Striezelmarkt Dresdner, adalah pasar natal tertua di Eropa, bahkan di dunia.

Sayangnya saat kami datang, pasar natal belum dibuka meski sudah mulai ada pembangunan kios-kiosnya.

Belakangan karena perkembangan situasi di Jerman di mana secara tidak terduga kasus penularan Covid-19 naik tajam, pasar malam tertua di Dresden, dan juga seluruh pasar natal di Negara Bagian Saxony, dibatalkan.

Mengunjungi Bastei

Dari Dresden, kami pergi ke Taman Nasional Swiss-Saxony yang ditempuh selama kurang lebih 30 menit menggunakan kereta S-bahn dan disambung dengan 30 menit menggunakan bus.

Tujuan utama kami adalah mengunjungi Bastei, barisan batu sedimen (limestone) yang menjulang dan membentang di lembah Sungai Elbe, salah satu sungai besar di Eropa yang berhulu di Republik Ceko bagian barat, membelah Jerman bagian timur, dan berhilir di Laut Utara.

Bastei yang berarti “benteng pertahanan” atau “bastion“, merupakan destinasi utama taman nasional “Swiss-nya orang Saxony”.

Kami mengunjungi Jembatan Bastei, jembatan batu yang menghubungkan beberapa bukit yang dibangun pada tahun 1851.

Jembatan ini menggantikan jembatan kayu yang sebelumnya dibangun pada tahun 1826.

Tinggi batu-batu di Bastei mencapai 195 meter yang berjajar sepanjang Sungai Elbe.

Karena berbatasan dengan Republik Ceko, di mana taman nasional ini terdapat penjual jajanan khas Republik Ceko, Trdelník, yang orang Jerman menyebutnya dengan Baumstriezelkhuchen.