matriphe! personal blog

Saya sudah cukup lama punya akun OVO, namun selama ini belum menggunakan seluruh fiturnya.

Awalnya saya malas menggunakan OVO karena sempat beredar kabar tentang pemaksaan penggunaan OVO untuk membayar parkir di beberapa pusat perbelanjaan milik grup Lippo.

Menurut saya, cara pemaksaan semacam ini sangat menyebalkan. Lebih baik OVO bekerja sama dengan beberapa merchant dengan menawarkan promo untuk menarik pelanggan agar menggunakan OVO.

Saya pun akhirnya mencoba menggunakan OVO saat aplikasi Grab menggandeng OVO sebagai mitra pembayaran nontunainya setelah BI melakukan peninjauan dan pembekuan terhadap aplikasi GrabPay.

Namun saat itu integrasinya tidak berjalan mulus. Aplikasi Grab saya tetap belum bisa terhubung dengan aplikasi OVO saya, padahal saya sudah melakukan pengisian dana ke akun OVO saya.

Hingga pada 5 Juni 2018, saya mendapatkan notifikasi yang menyatakan bahwa akun OVO bisa digunakan di Grab dengan cara melakukan aktivasi. Tentu saja saya harus melakukan pembaruan aplikasi Grab saya terlebih dulu.

Saya pun makin tertarik menggunakan OVO dan melakukan upgrade akun OVO saya ke OVO Premier untuk pembayaran karena ada berbagai promo yang ditawarkan.

Akun OVO Premier

Saya membuat akun OVO pada 13 Februari 2018. Setelah mendaftar, saya mendapat bonus poin sebesar 5.000 dari OVO.

Pertama kali mendaftar, akun OVO saya berstatus sebagai OVO Club di mana batas OVO Cash yang bisa diisi maksimal adalah Rp 1.000.000.

Akun OVO Premier bisa melakukan pengiriman dana ke sesama akun OVO atau menarik dana ke rekening bank, di mana pada akun OVO Club fitur ini tidak tersedia.

Keuntungan lain akun OVO Premier adalah dana maksimal yang bisa disimpan di OVO Cash adalah Rp 10.000.000.

Tentu saja dengan dana sebesar ini, bisa digunakan untuk berbelanja di Hypermart atau Matahari dengan mendapat potongan harga atau cashback.

Melakukan Upgrade ke OVO Premier

Saya belum sempat datang ke kios OVO untuk melakukan aktivasi, karena lokasi kiosnya bukan di pusat perbelanjaan yang biasa saya kunjungi.

Tanggal 14 Juni 2018, saat mudik ke Solo, saya mengunjungi ke Solo Square. Saya melihat kios OVO di Hypermart Solo Square dan langsung melakukan upgrade.

Saya diminta menunjukkan KTP dan aplikasi OVO saya. Mbak penjaga kemudian mengisi data diri saya, mulai dari nama, nomor ponsel, nomor KTP, dan nomor akun OVO saya di formulir yang kemudian saya tandatangani.

Mbak penjaga kemudian melakukan upgrade menggunakan aplikasi khusus yang ada di ponselnya, dan mengatakan bahwa saya akan menerima kode OTP (one time password) melalui SMS yang kemudian kode tersebut diberikan kepadanya untuk dimasukkan ke aplikasi aktivasi di ponselnya.

Tak lama kemudian saya menerima SMS berisi kode OTP dari OVO. Kode tersebut saya sebutkan kepada mbak penjaga untuk menyelesaikan proses upgrade.

Menurut informasi dari penjaga, akun saya nanti akan ter-upgrade dalam waktu 24 jam dan akan mendapat bonus poin sebesar 10.000.

Benar saja, dalam waktu 2 jam setelah melakukan upgrade, saya mendapat notifikasi dari OVO bahwa saya mendapat bonus poin sebesar 10.000.

Namun anehnya, meski saya sudah mendapatkan bonus poin sebagai tanda bahwa saya berhasil melakukan upgrade, namun status akun saya tetap dianggap sebagai akun OVO Club dengan tanda lingkaran berwarna kuning di halaman profil, di mana untuk akun OVO Premier harusnya tanda lingkarannya berwarna abu-abu.

Saya pun tidak dapat melakukan beberapa fitur seperti melakukan penarikan atau transfer seperti yang dijanjikan, di mana saya mendapat tampilan yang menginformasikan saya untuk melakukan upgrade.

Saya pun mendatangi gerai OVO di Hypermart Mal Pondok Gede pada 28 Juni 2018. Sampai di sana, mbak penjaga menyarankan saya untuk keluar (sign-out) dari aplikasi OVO kemudian masuk (sign-in) lagi.

Benar saja, setelah melakukan hal tersebut, akun saya pun sudah berubah menjadi OVO Premier yang ditandai dengan tanda lingkaran (logo OVO) berwarna abu-abu!