Sembari menulis ini, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 yang saya beli sekitar tiga minggu lalu baru saja menyelesaikan tugasnya dan kembali ke docking station untuk mengisi daya.
Di pekan pertama, hampir setiap hari saya menyalakan robot pembersih yang kami beri nama Ancie ini melakukan tugasnya sembari saya melihat bagaimana performanya.
Secara keseluruhan saya puas dengan performa dan kebersihan robot pembersih ini, meski ada beberapa hal yang menjadi catatan dan keterbatasan.
Keterbatasan ini saya yakin juga dialami oleh robot-robot pembersih lain yang menurut saya cukup mendasar, misal tidak bisa menjangkau sudut-sudut sulit, atau algoritma jalur pembersihan yang kurang sempurna.
Soal kebersihan, saat pertama kali saya menyalakan robot ini, saya cukup kaget saat melihat hasil kerja si Ancie saat melihat onggokan debu yang terkumpul.
Meski sekilas lantai terlihat bersih, ternyata debunya cukup lumayan juga, terutama rambut-rambut yang sering rontok.
Namun jika dilakukan rutin, debu-debu yang tersedot tidak begitu banyak dan saya merasakan betul perbedaan antara lantai yang ngeres dan bersih.
Karena si Ancie juga bisa mengepel, hasil pelnya juga lumayan, meski untuk beberapa noda lama yang membandel dan mengerak, si Ancie tidak mampu membersihkan, karena ia hanya mengandalkan air tanpa sabun apa pun dan kain pel microfiber.
Fisik dan Kemasan
Karena memesan melalui situs Saturn, barang saya terima dari kurir DHL dengan kardus berwarna coklat bertuliskan Ecovacs Deebot Ozmo 950.
Paketnya cukup berat, di mana pada manifes tertulis beratnya 6 kilogram.
Saya mengira kardus berwarna coklat ini adalah kardus utama, rupanya saya salah.
Di dalam kardus masih ada kardus lagi berwarna putih, yang merupakan kardus kemasan asli si robot pembersih.
Meski rapat, saya bisa dengan mudah mengeluarkan kardus utama dengan menarik handle plastik yang berada di atas.
Kardus utama berwarna putih ini saya buka dengan mengangkat penutupnya ke atas.
Saya cukup takjub dengan pengemasan robot ini, di mana di bagian penutupnya ada semacam busa tambahan berwarna hitam yang memastikan barang di dalam tidak terguncang dan aman dari benturan.
Meski padat, namun busa pelindung ini cukup empuk dan mampu meredam hantaman dan menjaga si robot tetap pada posisinya.
Busa ini bukan semacam styrofoam atau gabus, tapi semacam bahan polistyerene yang biasa dipakai di packing peanuts.
Unit robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 ini langsung terlihat begitu cantik dan elegan.
Setelah badan robot seberat 3 kilogram ini saya angkat, terlihat beberapa aksesoris pendukung terbungkus kardus yang berada di bawah sekaligus menjadi penyanga dengan memberikan ruang untuk roda si robot.
Badan si robot juga dikelilingi semacam busa yang menjaga badan si robot tetap berada di tengah dan tidak bergeser sekaligus melindungi dari benturan atau guncangan.
Kain pel dan sikat utama tertempel di badan robot, lengkap dengan wadah penyimpan air dan wadah penampung debu.
Sikat samping kanan kiri yang ditandai dengan warna merah dan hijau agar tidak terbalik, tidak terpasang di badan robot dan diletakkan dalam kardus aksesoris.
Rupanya saya mendapat dua pasang sikat ini, di mana sepasang lagi bisa saya simpan untuk cadangan.
Selain sebuah kain pel microfiber yang bisa dicuci, saya juga mendapat 5 lembar kain pel sekali pakai yang bisa saya gunakan untuk mengepel kotoran yang bisa meninggalkan noda di kain pel utama, misal noda cat.
Buku petunjuk yang cukup tebal karena memuat informasi dalam 29 bahasa di Eropa (termasul bahasa dalam negara pecahan Uni Soviet), lembar instruksi cepat, sertifikat pernyataan lolos uji kelayakan Uni Eropa, mengingat Ecovacs Robotics, produsen robot ini merupakan perusahaan Cina yang mana produknya harus sesuai dengan standar Eropa.
Di dalam kardus buku petunjuk terdapat juga cadangan penutup debu dan filter yang menurut saya merupakan inisiatif yang menarik.
Docking station Ecovacs Deebot Ozmo 950 termasuk mungil dan ringan, dengan tinggi sekitar 9 centimeter dan panjang 16 centimeter.
Kabelnya menggunakan konektor figure 8 siku 90° yang sangat cocok untuk ditempatkan menempel ke tembok.
Unit Robot
Badan robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 sendiri memiliki diameter 35 centimeter dengan tebal 6 centimeter, tidak termasuk tinggi sensor LIDAR yang terpasang di atas setinggi 2 centimeter.
Namun saat diletakkan di lantai, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 memiliki tinggi 8 centimeter, ditambah dengan tinggi sensor menjadi total 10 centimeter.
Dengan tinggi ini, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 bisa masuk ke kolong-kolong sofa dan bisa membersihkan area tersebut yang sulit dijangkau dengan sapu atau pembersih debu biasa.
Roda robot juga bisa naik turun, yang memungkinkan si robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 bisa naik ke area yang memiliki tinggi lantai berbeda setinggi 20 milimeter.
Di bagian depan, terdapat sensor benturan yang bisa memberi tahu si robot saat membentur sesuatu yang lolos dari pemindaian sensor LIDAR.
Sensor benturan ini berfungsi seperti saklar pegas yang jika membentur, bagian bumper ini akan menekan saklar di dalam tubuh robot.
Robot Ecovacs Deebot Ozmo 950 memiliki sensor pendeteksi ketinggian di sekelilingnya yang terletak di bagian bawah, untuk mencegahnya jatuh saat misal mendeteksi tangga.
Selain sensor ketinggian, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 juga memiliki sensor pendeteksi karpet, di mana saat ia melintas di atas karpet, ia akan meningkatkan daya sedot dan memutar sikat lebih kencang untuk menyedot debu yang berada di dalam karpet.
Jika saat mengepel dan si robot mendeteksi karpet, ia akan menghentikan pengepelan secara otomatis di area karpet, sehingga karpet tidak basah.
Fitur ini adalah fitur satu-satunya yang hanya dimiliki oleh robot pembersih Ecovacs, di mana pada robot lain, si robot harus diberitahu area mana yang berupa karpet baik secara fisik atau secara virtual menggunakan aplikasi.
Robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 juga bisa mendeteksi keberadaan plat pel yang terpasang di bagian pantatnya, di mana saat plat pel terpasang, ia akan masuk ke mode pengepelan.
Jika penutup di bagian atas diangkat, akan terlihat wadah debu berkapasitas 430 mililiter berada di bagian atas yang sangat mudah untuk diambil dan dikunci.
Membersihkan isian wadah debu juga sangat mudah, dengan sekali klik, isi wadah bisa dibuang dengan mudah, serta filter bisa diakses dengan gampang.
Meski filter yang digunakan bukan lah filter HEPA (High Efficiency Particulate Air), namun efektivitasnya mencapai 99,2% yang menurut saya sudah sangat ampuh untuk menyaring serbuk sari yang membuat saya alergi.
Sikat dan pisau kecil terpasang di bagian belakang, yang digunakan untuk melakukan perawatan dan pembersihan si robot.
Pisau kecil sangat berguna untuk memotong rambut yang melilit sikat utama yang penggunaannya sangat aman dan mudah.
Saklar power dan reset berada di bagian atas robot, terlindungi oleh penutup bagian atas.
Jika robot tidak digunakan cukup lama atau hendak melakukan reset atau pergantian koneksi wi-fi, saklar dan tombol ini sangat berguna.
Di bagian pantat terdapat wadah air berkapasitas 240 mililiter yang memiliki fitur pengontrol aliran air yang digunakan untuk mengepel.
Kain pel microfiber bisa dengan mudah dicopot dan dicuci, dan memasang plat pengepelnya pun cukup mengaitkan klip ke wadah air, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 otomatis langsung mengenali.
Penghisap debu berada di bagian tengah bawah di antara roda, yang penutupnya bisa dicopot.
Silinder sikat utama bisa dicopot dan dibersihkan, yang mana silinder ini berisi sikat halus dan lembar karet yang berfungsi untuk menyapu debu, rambut, atau bulu-bulu hewan peliharaan.
Kekuatan hisapnya termasuk yang paling tinggi, yaitu 24 CFM (cubic feet per minute) karena dipersenjatai dengan penyedot berdaya hisap 1.500 Pascal.
Robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 memiliki baterai berdaya 5.200 mAh yang mampu digunakan hingga 200 menit untuk penyedotan standar dan 150 menit saat menggunakan daya penyedotan maksimal.
Dengan kapasitas baterai sebesar ini, rasanya sudah sangat cukup buat apartemen saya yang tidak terlalu luas.
Jika misal ruangan yang dibersihkan sangat luas dan si robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 kehabisan baterai saat membersihkan, ia bisa kembali ke docking station, mengisi daya, lalu meneruskan kembali pembersihan dari titik terakhir ia membersihkan.
Menggunakan Robot Pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950
Pertama, saya melepas seluruh pelindung plastik dari sekeliling tubuh robot dan di docking station, serta menyopot gabus penahan sensor benturan di badan robot.
Kemudian saya menempatkan docking station ke area yang saya jadikan sebagai markas, yang pada kasus saya berada di sudut salah satu apartemen yang dekat dengan colokan listrik.
Menurut buku panduan, lokasi docking station setidaknya harus bebas halangan sejauh 1,5 meter, namun saya menempatkan docking station di bawah meja, karena lokasi tersebut satu-satunya yang cocok untuk docking station.
Setelah itu saya menyalakan robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 dengan menggeser saklar power yang langsung mengaktifkan radar LIDAR yang langsung berputar-putar memindai ruangan.
Saya lalu memindai kode QR yang ada di badan robot untuk mengunduh aplikasi Ecovacs Home dan menautkan robot ke wi-fi melalui aplikasi.
Agar seluruh fitur berfungsi, karena aplikasi ini membutuhkan koneksi internet untuk melakukan sinkronisasi di cloud, saya membuat akun melalui aplikasi Ecovacs Home.
Setelah robot bisa terhubung ke aplikasi dan wi-fi, proses konfigurasi selesai, dan robot kemudian mencoba mencari lokasi docking station untuk mengisi daya.
Robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 mengeluarkan suara perempuan yang cukup nyaring setiap selesai melakukan aksi, misal saat berhasil terhubung ke wi-fi, mengisi daya, atau saat memulai proses pembersihan.
Suara ini bisa dinonaktifkan atau dikurangi volume suaranya melalui aplikasi Ecovacs Home.
Saya memilih seri robot saya dan memberi nama robot ini Ancie, yang saya ambil dari nama kucing kami dulu.
Untuk pertama kalinya saya menyalakan Ancie untuk berkeliling dan memetakan seluruh ruangan apartemen saya sekaligus melakukan pembersihan untuk pertama kali.
Melalui aplikasi Ecovacs Home, saya bisa memantau posisi Ancie secara langsung di aplikasi sekaligus melihat area mana yang telah dilewati dan dibersihkan.
Secara umum, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 akan mengelilingi ruangan terlebih dahulu, memetakan halangan yang ada, kemudian membersihkan dengan pola lurus di tengah.
Melalui aplikasi, saya bisa melihat luas area yang dibersihkan, durasi waktu, serta mode pembersihan, apakah hanya menyapu dan menyedot debu saja atau termasuk mengepel.
Karena pertama kali mengenali ruangan, Ancie sempat mengalami kesulitan saat terjerat kabel-kabel, atau masuk ke area yang banyak rintangan seperti kaki-kaki kursi dan meja.
Robot ini seperti belajar, di mana makin sering digunakan, ia bisa hafal lokasi-lokasi mana yang ada rintangan, dan menyesuaikan algoritma pembersihannya.
Pola pembersihan selalu berbeda satu sama lain, namun tetap mengikuti pola berkeliling lalu membersihkan bagian tengah secara lurus.
Namun Ancie bisa saja hari ini membersihkan area di area di sekitar meja kerja saya terlebih dulu, baru ke area bawah kasur, lalu di kemudian hari bisa saja ia membersihkan area kasur dulu, lalu ke area dekat meja, tergantung algoritma yang ia gunakan.
Saya paling senang saat Ancie masuk ke bawah sofa, ke bawah kasur, ke bawah meja, yang biasanya banyak debu berkumpul, yang bila menggunakan sapu atau penyedot debu, sulit dijangkau.
Ancie kadang terlihat seperti bingung, terutama jika ada penghalang baru yang ia tak kenali sebelumnya, dengan berhenti sejenak, berpikir, lalu mengambil rute lain.
Robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 bisa mengingat 3 peta ruangan, sehingga cukup berguna jika misal ia digunakan di rumah dengan lantai yang berbeda.
Karena apartemen saya hanya memiliki satu lantai, saya tidak menggunakan fitur ini.
Fitur yang saya suka adalah adanya fitur pembatas virtual yang mana, saya bisa menandai area yang tidak boleh dilewati oleh Ancie, baik berupa garis atau kotak, karena misalnya di sana terdapat banyak kabel atau memang saya tidak ingin Ancie membersihkan area sana.
Juga ada area larangan untuk mengepel, yang mana jika saat Ancie mengepel, saat melewati area tersebut ia tidak akan mengepel, meski jika Ancie mendeteksi adanya karpet, secara otomatis ia tidak akan mengepel.
Selain melakukan pembersihan otomatis, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 bisa diset untuk membersihkan area tertentu, dengan menandai pada peta di aplikasi.
Saya juga bisa memberi nama di peta, memisahkan atau menggabungkan ruang, misal ruang tamu, kamar tidur, dapur, lalu memerintahkan Ancie untuk membersihkan hanya kamar tidur.
Setiap selesai melakukan tugasnya, Ancie akan melaporkan bahwa ia telah selesai dan kembali ke docking station-nya secara mandiri.
Hasil pembersihannya juga bisa terlihat dari peta yang ada di aplikasi.
Jika tidak ingin memerintahkan terus menerus, Ancie bisa saya jadwalkan secara otomatis untuk melakukan tugasnya pada hari dan jam tertentu.
Saat melakukan pembersihan ini pun, saya bisa memantau melalui aplikasi, meski saya tidak berada di rumah, melalui koneksi internet.
Saya juga bisa memerintahkan Ancie untuk melakukan tugasnya dari jarak jauh juga, misal saat saya berada di luar dan ingin rumah bersih saat saya tiba di rumah.
Jika sedang mengisi daya, di aplikasi, si Ancie akan muncul seolah-olah sedang tidur, dengan animasi huruf ZZZ keluar dari tubuhnya.
Melihat dan mengawasi Ancie bekerja menjadi kesenangan kami tersendiri.
Kelakuannya membuat kami kagum, bagaimana benda seperti ini bisa wara-wiri membersihkan dengan cerdas, namun kadang kami geli sendiri saat Ancie terlihat bodoh dan bingung menentukan rute atau terjebak.
Saat melakukan tugasnya, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 tidak terlalu berisik sehingga kami cukup tenang menyalakannya setiap hari karena tidak khawatir akan mengganggu tetangga.
Tingkat kebisingannya sekitar 66 dB untuk kondisi penyedotan normal, sama seperti tingkat kebisingan suara percakapan biasa, dan cukup aman untuk kesehatan.
Tentu saja, tingkat kebisingan ini bisa lebih rendah saat menggunakan kekuatan penyedotan senyap yang berguna saat mengepel, dan bisa lebih tinggi saat menggunakan kekuatan penyedotan maksimal saat menyedot debu pada karpet.
Hasil sedotannya pun cukup mengagumkan, apalagi saat pertama kali saya menyalakan Ancie untuk membersihkan apartemen.
Tak diduga, wadah debu langsung penuh dengan sekali sedot, karena sudah beberapa pekan kami terlalu malas menyedot debu di lantai.
Namun ketika kami mulai rutin memerintahkan Ancie menyedot debu, hasilnya tidak sebanyak waktu pertama kali.
Saya membuang debu yang sudah terkumpul dan tertaut jadi satu cukup sepekan sekali, itu pun hasilnya hanya separo wadah.
Menariknya lagi, saya bisa mengetahui batas penggunaan aksesoris seperti sikat samping, sikat utama, dan filter debu, sehingga ketika aksesoris ini wajib diganti, saya mendapatkan notifikasi.
Aksesoris ini bisa dibeli langsung dari situs Ecovacs atau melalui Amazon.
Kain pel microfiber-nya yang bisa dicuci menambahkan nilai lebih untuk aksesoris robot ini.
Integrasi Rumah Pintar
Yang menarik, saya bisa mengintegrasikan robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 ke perangkat rumah cerdas, seperti Google Assistant melalui Google Home atau Alexa.
Karena saya tidak mempunyai perangkat Alexa, saya hanya memasangkan Ancie ke Google Home, untuk kemudian bisa saya perintah melalui suara.
Saya suka sekali menggunakan fitur ini, dengan hanya memerintahkan, “OK Google, bersihkan rumah!” Google Home akan mengaktifkan Ancie untuk melakukan tugasnya.
Google akan menjawab dengan suara perempuan bernada gemas, “baik, menyalakan Ancie!” dan tak lama Ancie pun terdengar menggeliat dan mulai bekerja.
Tidak perlu perangkat lain, hanya dengan ponsel, saya bisa dengan mudah memasangkan Ancie ke Google Home, meski jika memiliki perangkat Google Nest, akan lebih menyenangkan lagi.
Dengan Google Home, saya bisa menambahkan akun istri saya, sehingga istri saya pun bisa memerintahkan Ancie melalui Google Assistant yang mengenali suaranya di ponselnya.
Karena saya tidak memiliki perangkat Alexa, saya tidak bisa mencobanya.
Meski saat Black Friday kemarin ada diskon yang cukup menggiurkan di Amazon untuk perangkat rumah cerdas, namun saya berhasil menahan diri dari godaan.
Sayangnya, Apple tidak mendukung perangkat ini melalui Apple HomeKit, sehingga saya tidak bisa mengintegrasikan Ancie dengan Siri di iPad Pro 2020 milik istri saya.
Saya benar-benar merasa seperti Tony Stark yang memiliki Jarvis untuk melakukan tugas dengan hanya memerintahkan melalui suara.
Jika membayangkan Tony Stark rasanya terlalu berlebihan, minimal seperti Mbak Zizy yang bisa memerintahkan banyak perangkat bekerja dengan sebuah remote universal.
Jika ingin melihat bagaimana Ancie bekerja, saya sempat mencuitkannya di Twitter saya.
Keterbatasan
Meski robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 ini hasil kerjanya cukup bersih dan saya puas, namun ada beberapa keterbatasan.
Pertama adalah robot ini tidak dapat menjangkau sudut, karena bentuknya yang bundar, meski ada sikat penyapu, kotoran yang berada di sudut tidak dapat tersapu.
Padahal robot penghisap Ecovacs Deebot Ozmo 950 sudah dilengkapi dengan dua sikat samping untuk mengarahkan kotoran dan debu ke area penyedot debu utama, tidak seperti robot lain yang hanya punya satu sikat samping.
Keterbatasan lainnya adalah ketika terlalu banyak halangan, robot Ecovacs Deebot Ozmo 950 kadang kesulitan menentukan rute pembersihan, sehingga beberapa area kadang terlewat, sehingga saya secara manual harus mengarahkan Ancie untuk membersihkan area yang terlewat.
Untuk robot pembersih yang cukup pintar dan memiliki sensor LIDAR yang canggih saja sedikit kesulitan saat membersihkan area yang banyak halangan, tentu untuk robot pembersih yang tidak memiliki banyak sensor.
Oleh karena itu, menyiapkan ruang seperti menyingkirkan atau menata kursi, meminggirkan beberapa penghalang seperti kabel menjadi hal yang harus dilakukan sebelum memerintahkan robot ini bekerja.
Hasil pengepelannya pun bisa dibilang efektif untuk noda yang ringan, karena memang robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 hanya menggunakan air tanpa sabun apa pun untuk melakukan pengepelan.
Namun untuk noda yang agak membandel, hasil pengepelannya kurang begitu bersih.
Apalagi posisi kain pel yang berada di bagian pantat, kadang tidak bisa menjangkau sudut atau pinggiran tembok karena robot berputar 180° dan kain pel tidak dapat menjangkaunya.
Di beberapa seri robot pembersih terdapat sensor kotoran, di mana saat si robot mendeteksi ada kotoran atau noda, si robot akan fokus dan mengulang area tersebut hingga si noda hilang.
Robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 tidak memiliki sensor ini, sehingga ia hanya mengepel sambil lalu, sehingga untuk noda yang membandel, hasilnya kurang maksimal, atau memerintahkan robot mengulang membersihkan area itu.
Meski begitu, untuk kebutuhan pengepelan rutin, hasilnya bisa dibilang bersih dan efektif.
Saya sendiri menggunakan pengaturan air sedang, meski jika dibutuhkan, saya bisa mengatur jumlah air yang digunakan jika ingin membuat pengepelan lebih basah, atau justru ingin membuat pengepelan ringan tanpa banyak air.
Untuk ukuran debu yang bisa diangkut, robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 bisa dibilang sangat efektif, namun ketika ada rambut yang tersedot, rambut ini akan melilit bagian sikat pembersih sehingga hasil pembersihan kurang efektif.
Saya harus mengambil sikat pembersih utama ini dengan membalikkan tubuh robot, dan melepas lilitan rambut ini.
Untungnya ada alat tambahan yang bisa digunakan untuk memotong rambut yang membuat pembersihan ini lebih mudah.
Memang lilitan rambut ini menjadi masalah umum pada robot-robot pembersih.
Jika memang robot ini akan digunakan untuk membersihkan rambut atau bulu-bulu binatang, disarankan untuk melepas silinder sikat ini dan menyerahkan pada kekuatan hisapan.
Sikat ini sangat efektif untuk membersihkan debu pada karpet, meski jika digunakan untuk membersihkan lantai juga tidak menjadi masalah.
Robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 950 ini juga saya rasa terlalu berlebihan untuk ukuran apartemen saya yang tidak begitu luas, karena sebenarnya dengan robot pembersih Ecovacs Deebot Ozmo 920 sudah cukup, karena secara spesifikasi kedua robot ini hampir mirip.
Namun karena saya juga berencana untuk pindah ke apartemen yang lebih besar, membuat robot ini menjadi investasi yang menurut saya cukup bagus.
Gile saya ingin banget punya ini, kemarin ada teman juga pakai ini krn di rumahnya kan g ada mbak.
Nah saya pengen juga, jadi kalau lagi gak ada mbak ya udahlah pakai ini.
Tapi karena ada undakan dikit di rumah, dia mgkn gak bisa naik tangga gitu ya, 1-2 tangga aja. Jadi masih mikir. Tapi kalau baca ulasa lengkap di atas, wah sepertinya sy juga bakal terkaget2 dan terkagum2 kalau jadi beli ini.