Karena layananย roaming XL Pass saya habis masa berlaku setelah tiba selama 3 hari di Berlin, dan saya belum memutuskan untuk menggunakan kartu SIM apa, saya memutuskan untuk mencoba mengaktifkan Mi Roaming.
Seingat saya, layanan Mi Roaming ini ada di sistem operasi MIUI 7 sejak 2015, namun di Indonesia baru diluncurkan pada April 2017.
Mi Roaming merupakan layanan roaming yang tidak biasa. Layanan ini akan mengaktifkan sebuah kartu SIM virtual, yang seolah-olah menjadi kartu SIM lokal untuk mengakses internet.
Tak perlu lagi ganti kartu SIM menggunakan operator lokal, tinggal aktifkan, dan langsung bisa digunakan.
Layanan Mi Roaming saat ini mendukung 50 negara, termasuk Indonesia, Hong Kong, Macau, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura, Malaysia, Thailand, dan 42 negara Eropa.
Mengaktifkan Layanan Mi Roaming
Awalnya saya ragu apakah bisa mengaktifkan Mi Roaming dari Berlin, namun saya tetap mencoba.
Saya mengaktifkan Mi Roaming di ponsel Xiaomi Mi 8 Lite.
Untuk mengaktifkan, dari menu Pengaturan, saya memilih menu Kartu SIM dan Jaringan, lalu pilih menu Mi Roaming di bagian paling bawah.
Mi Roaming akan menampilkan pilihan negara yang akan dituju.
Karena saya akan menggunakan layanan ini di Jerman, saya memilih lokasi Eropa.
Setelah memilih negara tujuan, saya dialihkan ke halaman pembelian dengan menampilkan cara pembayaran melalui PayPal.
Harga paketnya dalah US$1 per hari (24 jam), jauh lebih murah bila dibandingkan membeli layanan roaming XL Pass.
Namun tentu saja ada keterbatasan. Mi Roaming hanya berjalan di jaringan 2G dan 3G alias tidak mendukung 4G.
Kuotanya 300 MB per hari, jika penggunaan melebihi dari itu, maka kecepatannya diperlambat menjadi hanya 128 Kbps.
Paket yang dibeli tidak langsung aktif, namun jika ingin digunakan harus diaktifkan dalam jangka waktu 30 hari dari tanggal pembelian.
Aktivasi paket bisa dilakukan di negara tujuan, tanpa memerlukan koneksi internet. Untuk pembelian, tentunya tetap membutuhkan internet.
Karena di apartemen saya tersedia wifi, saya membeli paket Mi Roaming di apartemen, lalu mengaktifkan layanan Mi Roaming saat akan keluar rumah.
Saya membayar menggunakan PayPal, yang saya hubungkan dengan kartu virtual Jenius BTPN, di mana PayPal kemudian menagih ke akun Jenius BTPN saya.
Setelah pembayaran selesai, dari riwayat transaksi di PayPal, saya melihat bahwa yang menagih adalah Xiaomi Singapore Pte Ltd.
Dari riwayat transaksi kartu virtual Jenius BTPN, kurs yang digunakan adalah hampir Rp 15.000.
Setelah paket berhasil dibeli saya kemudian mengaktifkan paket Mi Roaming saya, dan satu slot kartu SIM di ponsel Xiaomi Mi 8 Lite saya yang kedua saya jadikan kartu virtual Mi Roaming.
Saya juga memastikan di kartu kedua ini (yang muncul tanda Mi Roaming), akses data jaringan roaming-nya aktif.
Jaringan yang digunakan oleh Mi Roaming di Berlin adalah jaringan Vodafone Jerman.
Pengalaman Menggunakan Mi Roaming
Saya menggunakan Mi Roaming selama sekitar 3 hari sebelum akhirnya membeli kartu SIM Vodafone Jerman.
Koneksi internetnya cukup kencang dan stabil, meski hanya berjalan di jaringan HSDPA (3G).
Untuk mengunggah foto di Instagram, berkomunikasi melalui Telegram dan WhatsApp juga lancar.
Dengan menggunakan Speedtest, saya bahkan mampu mencapai kecepatan unduh hingga 15,66 Mbps dan kecepatan unggah 30,90 Mbps saat terhubung ke server Vodafone Kabel Deutschland di Berlin.
Saat saya mencoba terhubung ke server PT Indosat, Tbk di Jakarta, saya mendapat kecepatan unduh 11,31 Mbps dan kecepatan unggah 30,83 Mbps.
Meski menggunakan jaringan HSDPA (3G), kecepatannya berbeda sekali dengan saat menggunakan jaringan yang sama di Indonesia.
Saya termasuk puas dan merasa terbantu dengan layanan Mi Roaming. Mengakses sosial media dan peta Google sangat lancar.
Hanya saja, Mi Roaming tidak bisa digunakan untuk berbagi jaringan ke pengguna lain (tethering).
Selain itu, pilihan pembayaran yang hanya bisa dilakukan melalui PayPal juga menjadi hambatan jika tidak mempunyai akun PayPal.
Dan tentu saja, layanan ini hanya bisa digunakan oleh pengguna MIUI.
Salam kenal mas, untuk aktivasi dan pembayaran Mi Roaming ini harus di negara tujuannya ya? Soalnya ketika saya coba buka aplikasi Mi Roaming di Indonesia hanya muncul tulisan “This region is’t supported yet” saya pakai MI 8 biasa mas. Terimakasih