Sebagai pengguna Go-Pay dan OVO untuk urusan pembayaran, saya biasanya mengisi saldo (top-up) kedua aplikasi uang elektronik tersebut melalui aplikasi BCA Mobile di ponsel.
Menu yang digunakan di aplikasi BCA Mobile untuk mengisi Go-Pay atau OVO adalah melalui menu transfer ke rekening virtual BCA untuk Go-Pay dan transfer ke rekening virtual Bank Nobu untuk OVO.
Cara top-up Go-Pay ini sebenarnya sudah cukup nyaman dan cepat, namun ada biaya sebesar Rp 1.000 setiap transaksi top-up yang membuat saya malas sering-sering top-up.
Biasanya saya mengisi saldo Go-Pay dalam jumlah yang cukup banyak, di atas Rp 100.000 karena tidak mau rugi dengan biaya administrasi sebesar Rp 1.000 tersebut.
Kemudian saya mendapat notifikasi dari aplikasi Jenius yang menyatakan bahwa kini pengisian dana (top-up) ke T-Cash, Go-Pay dan OVO bisa dilakukan melalui fitur e-Wallet Center Jenius.
Dengan fitur e-Wallet Center ini, mengisi saldo ketiga aplikasi e-wallet tersebut tidak lagi menggunakan menu Send It, meski cara tersebut masih bisa digunakan.
Saya pun mencoba mengisi saldo Go-Pay saya menggunakan fitur ini.
Mengisi Saldo Go-Pay
Caranya cukup mudah, setelah masuk ke aplikasi Jenius, saya mendapati menu e-Wallet Center di bagian bawah informasi saldo dan di atas In & Out.
Saya melihat pilihan e-Wallet yang ada, yaitu T-Cash, Go-Pay, dan OVO.
Saya memilih Go-Pay kemudian memasukkan nomor ponsel saya yang terdaftar di aplikasi Go-Jek untuk Go-Pay.
Agar akses ke pengisian saldo cepat, saya menyimpan informasi ini, yang nantinya akan muncul sebagai shortcut di menu e-Wallet Center pada aplikasi Jenius.
Setelah tersimpan, saya menekan tombol Top-Up, kemudian mengisi jumlah saldo yang akan diisi, lalu menekan tombol Lanjut, yang menampilkan halaman pratinjau untuk diperiksa kembali.
Saya melihat biaya transaksinya Rp 0, dan saya segera menekan tombol Top-Up, memasukkan kata sandi aplikasi, dan saldo Go-Pay saya langsung terisi.
Menurut informasi dari halaman Jenius, biaya yang dikenakan untuk pengisian saldo ini sebesar Rp 3.000 per transaksi. Biaya yang cukup besar.
Namun karena saya masih memiliki kuota transfer antarbank, maka biaya transaksi diambil dari jatah kuota tersebut.
Buat saya yang jarang bertransaksi antarbank, mengisi saldo melalui fitur e-Wallet Center Jenius ini menyenangkan karena tidak dikenai biaya, namun jika kuota transfer antarbank sudah habis, saya memilih cara lama, menggunakan transfer melalui rekening virtual BCA untuk mengisi Go-Pay karena biayanya lebih murah atau mengisi dana lewat driver Go-Jek yang tanpa biaya.
Untuk mengisi saldo OVO, biaya Rp 3.000 termasuk lebih murah bila dibandingkan dengan biaya transfer antarbank sebesar Rp 6.500 untuk transfer ke Bank Nobu, meski jika mengisi sebenarnya bisa juga mengisi saldo OVO melalui kartu debit tanpa kena biaya.
Sebagai konsumen, saya tentu saja senang karena tersedia berbagai cara mengisi saldo uang elektronik dengan mudah.
Sepertinya saya akan lebih sering menggunakan fitur e-Wallet Center Jenius ini untuk mengisi saldo OVO saya saja karena pertimbangan biaya yang lebih murah dan tetap menggunakan rekening virtual BCA untuk mengisi Go-Pay.
iya nih, shortcut di jenius ini jadi semakin mempermudah dari pada cara manual