Salah satu minuman favorit kami di Berlin adalah The Alley, yang pernah saya tuliskan di blog ini kenapa kami suka banget dan sampai ketagihan.
Minuman teh boba dari Taiwan yang telah mendunia ini menurut kami memang tidak ada bandingannya dengan merek lain yang beredar di Berlin, seperti Combuy dari Taiwan atau Tudo dari Vietnam.
Saking gemarnya, kami sering sekali beli minuman yang hanya ada satu kedai di Berlin, bahkan di Jerman ini, meski harus antre panjang.
Saat kami berbelanja di Go-Asia, sebuah supermarket yang menjual khas Asia termasuk Indonesia, kami melihat minuman ini dijual di rak bagian minuman.
Dari materi promo yang bertuliskan aksara Cina, kami melihat ada logo The Alley di sana.
Sebagai penggemar The Alley, tentu saja kami tersilaukan dengan logo The Alley yang terpampang di sana.
Tanpa pikir panjang, kami pun memboyong minuman teh kegemaran untuk dinikmati dengan mudah di rumah.
Namun karena di kemasan tidak ada instruksi tentang cara membuatnya, kami pun googling untuk mencari tahu bagaimana cara membuatnya.
Dari googling inilah, kami baru tahu bahwa produk The Alley yang kami beli itu palsu.
Tentu saja kami kecewa, karena merasa tertipu.
Kami sebagai konsumen saja begitu kesal karena membeli produk yang tentu kualitasnya jauh dari apa yang kami harapkan, bagaimana dengan si pemilik produk?
Apalagi di Eropa, perlindungan terhadap hak cipta dan merek sangat tinggi, bisa-bisanya produk palsu ini bisa masuk.
Memang luar biasa sekali ini si pemalsu produk, karena kemasannya begitu meyakinkan, apalagi menggunakan logo yang jelas-jelas menggunakan logo The Alley.
Apalagi si supermarket bahkan mempromosikan si produk, karena mungkin juga si supermarket tidak mengetahui soal merek yang digunakan.
Produk ini awalnya dijual di supermarket di Malaysia, namun rupanya produk ini juga sudah menyebar ke supermarket asia di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan bahkan di Berlin.
Bahkan di Jerman sendiri, ada satu toko yang juga memalsukan produk dan menjual produk dengan nama The Alley di Düsseldorf.
The Alley sudah melayangkan peringatan secara hukum kepada pemilik toko di Düsseldorf tersebut.
Namun sepertinya untuk yang minuman instan ini, The Alley Jerman belum tahu masalah ini.
Walau kecewa karena telah tertipu membeli barang palsu, saya sendiri penasaran dengan rasa produk minuman instan ini.
Mungkin nanti jika ingin, saya akan menyeduh si minuman untuk kemudian dibandingkan rasanya dengan minuman The Alley yang asli, yang tentunya saya tidak berharap tinggi.
Lho ternyata di negeri tertib juga ada yang berani memalsu produk