Menjelang ulang tahun istri saya, saya bingung hendak memberi kado apa. Saat sedang mencari ide, saya melihat ada tawaran menarik yang saya temukan di situs jual beli Blibli.com, yaitu earphone Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS yang sedang diskon hingga 69%.
Kebetulan, earphone istri saya yang menggunakan earphone bawaan Samsung Galaxy K-Zoom sudah rusak bagian kabelnya. Tanpa pikir panjang, saya pun segera memesan apalagi harganya yang cukup fantastis, dari Rp 129.000 didiskon menjadi hanya Rp 39.000 saja.
Dengan biaya kirim menggunakan kurir Blibli sebesar Rp 10.000, total harga yang saya bayar hanya Rp 49.000.
Saya memesan pada tanggal 2 Oktober 2017. Pesanan saya kemudian sampai pada tanggal 4 Oktober 2017.
Setelah kado saya berikan pada istri saya, saya pun meminjam dan mencoba menggunakan earphone ini.
Fisik dan Kemasan
Kemasan earphone Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS sangat sederhana, bahkan sekilas terkesan semacam earphone murahan. Padahal jenama Audio Technica merupakan jenama yang cukup terkenal di dunia audio.
Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS dikemas menggunakan plastik. Untuk membuka, saya harus menggunting bagian pinggir untuk kemudian mengakses earphone.
Kemasan plastiknya berukuran panjang 19 × 8 × 4 cm dengan bentuk seperti tetes air yang memanjang.
Tidak ada keterangan apa pun kecuali hanya pada dua lembar kertas yang disertakan dalam kemasan plastik yang digunting sesuai bentuknya yang melengkung seperti tetes air memanjang.
Keterangannya hanya berupa informasi singkat dalam 3 bahasa, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, dan Bahasa Spanyol. Informasi spesifikasi berada di lembar bawah yang digunakan untuk wadah earbuds cadangan.
Setelah kemasan terbuka, isinya hanya earphone dan earbuds cadangan dalam ukuran S dan L yang dikemas dalam plastik. Silikon ukuran M sudah terpasang di earphone.
Spesifikasi
Bahan earphone dan mikrofon Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS terbuat dari plastik, membuat earphone ini sekilas seperti tidak meyakinkan.
Namun di satu sisi, penggunaan plastik membuat earphone ini terasa sangat ringan bahkan saat dipakai di telinga terasa seperti tidak menggunakan earphone.
Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS menggunakan driver berdiameter 8,5 mm yang diklaim mampu memberikan suara jernih.
Bagian silikon earbud masuk ke dalam sebesar 120° membuat Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS nyaman digunakan di telinga.
Namun sepertinya ukuran silikon earbud pada Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS ini sedikit berbeda dengan ukuran yang biasa saya paki di Xiaomi Mi In-Ear.
Pada Xiaomi Mi In-Ear, ukuran silikon yang saya gunakan adalah M, sedangkan di Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS, ukuran M terasa terlalu besar dan saya harus menggunakan ukuran S agar nyaman.
Pengontrol dan Mikrofon
Pengontrol dan mikrofon Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS terasa mungil dan ringan.
Tombolnya hanya satu namun bisa digunakan untuk berbagai fungsi, yaitu menjawab panggilan telepon dan fungsi playback.
Mikrofon terletak pada bagian earpice sebelah kanan, dan saat digunakan posisinya berada di pipi, dekat dengan mulut. Ini membuat suara yang diterima oleh mikrofon menjadi lebih jelas.
Mikrofon Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS menggunakan tipe condenser dengan sensistivitas -44 dB dan frekuensi respon pada 100-10.000 Hz.
Pengontrol ini kompatibel dengan berbagai perangkat Android dan iOS, sehingga tombol-tombol fungsi playback dapat berfungsi dengan baik.
Saat ditekan, meskipun terasa kecil, namun pengontrol earphone Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS sangat responsif.
Kabel dan Konektor
Kabel sepanjang 1,2 meter yang digunakan oleh earphone Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS sangat tipis dan terkesan ringkih.
Begitu juga dengan konektor kuningan berukuran 3,5 mm yang dibalut dengan material silikon.
Saya sendiri cukup khawatir jika kabel ini nanti bisa cepat putus.
Menggunakan Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS
Meskipun penampilan Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS nampak tidak meyakinkan, tidak begitu dengan kualitas suara yang dihasilkan.
Suara yang dihasilkan sangat jernih, hingga beberapa detail instrumen pada musik bisa terdengar. Namun bagi penggemar musik yang lebih nge-beat, earphone ini sepertinya kurang cocok, karena bas-nya terasa kurang nendang.
Saat saya memutar Enter Sandman dari Metallica, dentuman bas di pembuka lagu terasa kurang mendentum.
Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS sepertinya lebih cocok digunakan untuk mendengarkan musik yang fokus terhadap detail, karena suaranya begitu jernih dan nyaring tanpa membuat telinga pekak.
Silikon earbuds membuat earphone yang memiliki bobot sekitar 3,4 gram ini membuat saya seperti sedang tidak menggunakan earphone.
Meski tidak ada teknologi noise cancelling aktif, suara dari luar tidak terdengar saat musik dimainkan.
Saat digunakan untuk menelepon, suara yang didengar juga sangat jernih. Lawan bicara juga bisa mendengar suara saya dengan jelas dan jernih.
Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS terasa kurang nyaman jika digunakan saat beraktivitas yang banyak bergerak, misal berolah raga.
Untuk sekadar berjalan kaki atau berdiri di TransJakarta atau KRL masih nyaman, asal tidak lupa untuk turun karena tidak mendengar suara pemberitahuan pemberhentian.
Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS juga kurang nyaman jika digunakan sambil tiduran. Rasanya seperti mengganjal jika kepala miring dan telinga tertutup bantal.
Galeri
Spesifikasi
Berikut ini spesifikasi teknis yang saya dapat dari kemasan Audio Technica Sonic Fuel ATH-CLR100iS.
Tipe | In-ear |
---|---|
Driver | 8,5 mm |
Bobot | 3,4 gram |
Panjang kabel | 1,2 meter |
Daya Masukan Minimal | 20 mW |
Respon Frekuensi | 20-25.000 Hz |
Pengendali dan Mikrofon | Ada |
Sensitifitas | 103 dB |
Konektor | 3,5 mm kuningan |
Impedansi | 16 Ω |
Cara ganti eartipny gimana ya? Keras banget soalny