Ceritanya saya dan istri merayakan ulang tahun pernikahan kami yang pertama. Kami ingin merayakan dengan cara yang sederhana namun intim, akhirnya kami memutuskan untuk menikmati hari di hotel saja.
Setelah mencari-cari hotel yang cukup menarik dengan budget yang masuk akal, pilihan kami jatuh ke Hotel Park 5, Cilandak, Jakarta Selatan. Hotel ini masih tergolong baru, dibuka sekitar April 2016, sehingga saat kami memesan, harganya masih tergolong “promo” bila dibandingkan dengan hotel sekelasnya.
Apalagi entah kenapa di bulan Agustus, harga hotelnya cukup tinggi, sehingga memilih hotel dengan harga yang masuk akal membutuhkan kejelian. Istri yang biasa mempertimbangkan segala sesuatu, akhirnya memutuskan kami menginap di sini.
Menginap di Hotel Park 5
Hotel Park 5 terletak di lokasi yang cukup tersembunyi. Berada di Jalan Intan RSPP No C5, Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar 200 meter dari lokasi kemacetan rutin Jl. T.B. Simatupang, hotel ini suasananya malah cukup tenang dan sepi. Cocok untuk yang ingin menepi sejenak dari kusutnya Jakarta.
Menggunakan sepeda motor, kami datang ke hotel ini. Area parkir motor sangat luas berada di basement. Saya tidak melihat ada satpam di sini, sehingga ada baiknya menambahkan kunci tambahan jika memarkir kendaraan di sini.
Kami telah memesan hotel ini sebelumnya melalui situs Pegipegi.com yang saat itu menawarkan promo Ketupat dengan diskon 12% hingga maksimal Rp 600.000. Kami memesan kamar standar 2 pax dengan sarapan seharga total Rp 470.800 yang sudah termasuk diskon dan pajak.
Proses check-in sangat cepat. Petugas resepsionis hanya menanyakan nama, meminta menunjukkan KTP, dan menandatangani formulir. Ruang tunggu di lobinya cantik. Dengan konsep penuh kaca pada jendelanya, area lobi terang. Terdapat komputer dengan akses internet gratis di lobi.
Kami mendapat kamar di lantai 2 dengan nomor 209 dengan pemandangan padang golf Fatmawati. Pemandangannya cantik, meski kami berharap pemandangannya adalah ke kolam renang.
Kami tidak menemukan sandal yang biasanya tersedia di hotel. Saat ditanya, petugas kebersihan yang sedang lewat menjawab stok sandal habis. Selain sandal, odol dan sikat gigi yang merupakan perlengkapan kamar mandi standar hotel berbintang 3 juga tidak ada.
Yang menyenangkan, seluruh stafnya sangat ramah. Saat berjumpa di koridor, mereka menyapa dengan ramah dan penuh senyum.
Kamarnya bagus, dengan kamar mandi berjendela yang cocok untuk pasangan yang ingin menghadirkan suasana romantis dan intim. Terdapat balkon kecil yang bisa dibuka jika ingin menghirup udara luar yang masih terbilang cukup bersih untuk ukuran Jakarta.
Tersedia akses internet lewat wi-fi yang menggunakan koneksi Indihome. Layanan TV kabelnya pun menggunakan Indihome. Akses ke wi-fi menggunakan SSID nomor kamar dan kata sandi yang disertakan di kertas bersama kartu kunci RFID.
Hotel ini juga menyediakan layanan kamar, shower air panas, dan brankas di setiap kamar. Tidak tersedia pengering rambut dan mini bar.
Kasurnya terasa agak keras. Saya sendiri tidak mengalami masalah, namun istri saya merasa pegal saat bangun tidur.
Satu hal yang cukup mengganggu adalah kurangnya peredam suara. Dari dalam kamar masih bisa terdengar cukup jelas suara dari luar kamar. Bahkan percakapan antar staf kebersihan yang sedang berbincang pun bisa terdengar.
Entah karena masih baru, terdengar juga suara pekerjaan misalnya suara pukulan palu dari lantai atas yang cukup mengganggu.
Makanan
Dari daftar menu layanan kamar yang tersedia, harga rata-rata makanan dan minumannya adalah sekitar Rp 50-100 ribu. Makanan dan minuman disediakan oleh Kafe Park 5 yang berada di samping lobi.
Karena ketiadaan mini bar, untuk mencari cemilan kami kesulitan mencari swalayan di sekitar hotel. Untuk makan, jika tidak ingin makan di kafe hotel, bisa ke Cilandak Town Square yang lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter.
Menu sarapan yang disediakan oleh Kafe Park 5 sangat standar, meski tidak selengkap hotel bintang 3 lainnya. Model sarapannya prasmanan dengan pilihan menu roti tawar panggang, bubur ayam, telor dadar, dan masakan Indonesia.
Sayangnya tidak tersedia pitcher kopi yang biasanya ada bersama teh. Untuk kopi harus memesan ke barista yang dugaan saya di luar paket sarapan.
Saya mengambil bubur ayam yang rasanya cukup lumayan karena saya tidak terbiasa makan masakan besar saat sarapan di hotel.
Staf yang melayani di ruang makan ini juga tidak banyak, dan terlihat para pelayan merangkap tugas. Ada sekitar 3 orang pelayan, di mana 2 bekerja di bar dan seorang wara-wiri mengurusi tamu.
Fasilitas
Selesai sarapan, saya pun mencoba fasilitas kolam renangnya. Apalagi kolam renang berada satu lantai dengan kamar yang kami tempati.
Kolam renang dan ruang gym berada di lantai 2. Kolam renang berada di luar dengan ukuran 3×8 meter dengan kedalaman 1,2-1,5 meter. Di pinggir kolam terdapat kursi bean bag yang empuk dan nyaman. Kolam renang ini berada di satu tempat dengan ruang gym.
Terdapat ruang bilas dan toilet yang bersih di samping kolam renang. Saya pun langsung nyemplung ke kolam dan menikmati kolam renang yang serasa milik sendiri sementara istri duduk-duduk di bean bag sambil menggambar sketsa suasana hotel.
Saat datang, kami mencium bau kurang sedap di koridor. Pantas saja jika koridor di lantai 2 terasa agak sedikit berbau lembab, dugaan kami sih karena orang dari kolam renang, basah, langsung ke kamar, sehingga karpet di koridor jadi lembab.
Ruang gym bisa digunakan dengan bebas. Namun karena saya bukan orang yang suka nge-gym, maka saya tidak bisa memberi komentar.
Akses Lokasi
Jika tidak membawa kendaraan, untuk bepergian satu-satunya cara adalah dengan menggunakan taksi, Uber, atau ojek daring. Jalan kaki ke jalan besar tidak disarankan karena sempitnya jalan, ketiadaan trotoar, dan jalanan yang cukup gelap di malam hari.
Namun jika memang tujuannya untuk mengasingkan sejenak dari hiruk pikuk Jakarta, hotel ini bisa menjadi pilihan untuk beristirahat. Pastikan saja membawa berbagai cemilan apalagi jika menginap bersama anak-anak.
Selamat merayakan ultah pernikahan, Zam.
Nampaknya lumayan bagus ini hotelnya, cuma seperti yg kamu ulas, sepertinya beberapa fasilitas memang masih harus dilengkapi lagi ya. Semoga hanya karena masih baru, ke depan bisa lebih dilengkapi.
Menarik juga soalnya ada hotel yg terkesan asri di Jakarta 😀