Jika pada tahun 2014 kemarin saya menggunakan tema Primasty, kini di tahun 2015 saya menggunakan tema Miranti.
Seperti tema sebelumnya, saya membuat tema ini saat senggang. Namun bedanya, jika Primasty menggunakan kerangka CSS Bootstrap, Miranti menggunakan kerangka CSS Materialize yang menggunakan konsep material design yang digagas oleh Google.
Blog ini juga masih di-hosting di DigitalOcean dengan menggunakan paket SSD Cloud Hosting berbiaya bulanan $5 per bulan dengan memori 512 MB. Untuk sebuah blog yang tak begitu banyak pengunjungnya, rasanya lebih dari cukup. Terima kasih kepada Nginx yang telah membuat blog ini ringan.
Konsep blog ini masih menonjolkan foto. Waktu baca dan jumlah komentar saya tonjolkan di depan agar pengunjung bisa memperkirakan apakah ia mau “membuang waktu” membaca tulisan saya atau tidak.
Ukuran font sengaja saya buat lebih besar, agar lebih mudah dibaca. Font yang digunakan adalah Roboto, font yang digunakan di material design. Profil singkat juga saya tonjolkan supaya saya bisa lebih mudah untuk dihubungi jika ada keperluan.
Warna dominan yang digunakan adalah warna tosca dan hitam, selain putih sebagai warna dasar. Tosca merupakan warna favorit pacar saya, dan mengingatkan saya akan warna pantai, lokasi favorit saya. Miranti merupakan nama depan pacar saya.
Blog ini juga lebih nyaman dibuka di berbagai ukuran layar, karena di masa sekarang, tampilan yang responsif sudah menjadi keharusan.
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, dengan menggunakan fitur language yang tersedia di WordPress. Beberapa plugin saya matikan dan saya ganti dengan fungsi bawaan di tema, antara lain fitur berbagi di media sosial (Twitter, Facebook, dan Google+) serta fitur artikel terkait.
Nah, bagaimana kesan Anda dengan tema baru ini?
Apiiiik.. mas Zam