Stolperstein dan Hari Peringatan Holokaus Internasional

5 minutes 75 2

Tanggal 27 Januari diperingati sebagai hari Peringatan Holokaus Internasional, di mana pada tanggal 27 Januari 1945, Tentara Merah Uni Soviet berhasil mengambil alih kamp konsentrasi Auschwitz, Polandia, dan membebaskan tahanan di sana.

bunga mawar diletakkan di samping Stolperstein untuk memperingati korban kekejian Nazi

Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1933 hingga 1945, sepertiga umat Yahudi di seluruh dunia (dan umat minoritas lainnya) dibantai oleh Nazi.

Sejak tinggal di Jerman, saya mulai mempelajari lebih banyak tentang peristiwa ini.

Apalagi di Berlin banyak tersebar monumen dan museum tentang peristiwa kekejaman kemanusiaan ini.

Salah satu monumen adalah area pemakaman Yahudi terbesar di Eropa yang ada di Jerman, tepatnya di area WeiรŸensee, Berlin, yang pernah saya kunjungi tahun lalu.

Saya bahkan bisa bergidik sendiri saat berada di lokasi monumental tersebut, saat membayangkan betapa kejinya peristiwa tersebut.

Bagaimana mencekamnya suasana saat itu, apalagi saya sebagai minoritas bisa merasakan betul ancaman tersebut.

Hingga sekarang, saya belum berani berkunjung ke Auschwitz, karena tidak bisa membayangkan kepiluan yang ada di sana.

“Sungguh gelap,” kata seorang teman yang pernah berkunjung ke sana, tanpa mau menjelaskan lebih lanjut maksudnya tersebut.

Stolperstein berisi nama, tanggal lahir, tanggal penculikan, tanggal kematian,dan lokasi pembunuhan

Pada tahun 1992, seorang seniman Jerman bernama Gunter Demnig mengusulkan gerakan menanam kubus kuningan yang disebut dengan Stolperstein.

Kubus Stolperstein ditanam di tempat di mana orang Yahudi yang jadi korban pernah tinggal, di lokasi terakhir orang tersebut diketahui, atau saat ditangkap oleh Nazi.

Kata Stolperstein sendiri berarti “batu sandungan”, yang punya banyak makna, dan sempat jadi kontroversi.

Secara simbolis, kata ini bisa berarti “masalah terselubung”, namun bisa juga berarti bahwa peristiwa holocaust ini adalah “batu sandungan” masa lalu Jerman.

Meski disebut “batu sandungan”, keberadaan monumen kecil ini justru tidak mencolok, seringkali terlewat, dan hanya terlihat saat orang memperhatikan.

Pada kubus kuningan bersisi 10 centimeter tersebut tertulis nama korban, tanggal lahir, dan tanggal penangkapan, tanggal kematian, beserta lokasi pembunuhan.

Data para korban ini diambil dari dokumen yang dimiliki oleh sebuah lembaga organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendataan korban holokaus, bernama Tracing The Past.

Selain itu data juga diambil dari daftar korban milik Israel, Yad Vashem, yang lengkap.

bunga dan lilin diletakkan di samping Stolperstein

Di beberapa tempat di Berlin, termasuk di dekat tempat tinggal saya, terdapat beberapa Stolperstein di depan area rumah tinggal, di mana dulu orang yang tertulis namanya di sana pernah tinggal di tempat tersebut.

Kadang hanyabada satu, kadang dua, empat, bahkan saya pernah melihat ada delapan buah Stolperstein tertanam yang menunjukkan jumlah orang.

Hingga Desember 2019, terdapat sekitar 75.000 Stolperstein yang tersebar di seluruh Eropa, tidak hanya di Jerman.

Pada hari ini, pada Peringatan Holokaus Internasional, beberapa orang terlihat jongkok di depan Stolperstein, membersihkan atau sekadar memoles kuningan Stolperstein, untuk mengingat kembali peristiwa tersebut, bahwa nama yang tertulis di sana adalah nyawa seorang manusia.

Ada juga yang meletakkan bunga atau lilin yang menyala untuk mengenang mereka.

2 responses
  1. Gravatar of fanny_dcatqueen
    fanny_dcatqueen

    Waah mas, aku baru tahu ttg kubus pengingat ini. Pas di Berlin ga merhatiin samasekali .

    Auschwitz justru bucket list ku bangetttttt. Pengen kesana utk liat museumnya. Aku penyuka museum yg memang punya latar belakang bloody history. Museum kayak killing field dan s21 di Kamboja , museum lubang buaya, museum bomb atom Hiroshima dan Nagasaki, museum Jend Nasution, itu semua aku datangin Krn pengen tau detil ttg sejarah kejadian. Makanya cita2 ku harus bisa ke Auschwitz.

  2. Gravatar of Ikrom Zain
    Ikrom Zain

    aku masih inget fikm dokementer yang nyritain tentang produksi lapu kap yang dibuat dari kulit manusia
    masih engga percaya juga si apa bener tapi gatau kalo ngomongin holocaust rasnaya tanganku keder
    peringatan gini masih eksis terus ya mas
    buat mengenang kekejaman NAZI