Ini berawal dari saat saya membaca Instagram Story teman saya yang membeli sepatu secara online namun ternyata ukuran sepatunya kekecilan dan menawarkan sepatu yang salah ukuran tersebut di Instagram Story.
Di Jerman, barang yang sudah dibeli, hampir semuanya bisa dikembalikan atau ditukar ke toko, tanpa ditanya alasan apa pun.
Lebih lengkapnya, bisa disimak dari cerita saya di siniar berikut.
Di Indonesia merepotkan.
Seingat saya, mengembalikan produk itu tiga kali. Yang pertama ceret karena barang cacat. Yang kedua dan ketiga sepatu karena ukuran tak cocok. Eh empat kali ding. Jeans juga pernah.
Yang gak saya balikin banyak antara lain krn harga murah. Yang saya ingat kunci sepeda. Dua kali beli dari lapak berbeda, warnanya gak sesuai opsi.