Di tengah gempuran ponsel dan tablet, komputer masih banyak dicari oleh orang. Tidak dapat dipungkiri, bekerja menggunakan komputer atau laptop, memberikan kenyamanan tersendiri jika dibanding menggunakan ponsel atau tablet.
Apalagi kini banyak model komputer terbaru yang masuk ke pasar dan menawarkan berbagai fitur, harga, dan rupa. Tentunya ini akan membingungkan bagi sebagian orang, terutaman yang tidak begitu melek teknologi.
Saya sering mendapat pertanyaan dari teman dan keluarga jika mereka hendak membeli komputer atau laptop.
Gempuran berbagai jenis komputer yang masuk ke pasar, ketidaktahuan atas spesifikasi dan referensi, membuat mereka bingung memilih komputer yang sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Biasanya saya selalu bertanya dulu, kebutuhan untuk membeli komputer untuk apa, jika digunakan untuk bekerja dan mengetik biasa tentu akan berbeda dengan komputer yang akan digunakan untuk bermain game.
Kedua adalah soal anggaran, karena mau tidak mau anggaran ini yang akan menentukan apakah komputer itu akan dibeli atau tidak.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli komputer atau laptop.
Terlalu Fokus pada Harga
Meski harga dan anggaran merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan pada saat
membeli komputer, namun harga yang mahal bukan jaminan bahwa komputer itu paling tepat.
Begitu juga dengan harga komputer yang murah, bukan berarti komputer tersebut jelek dan tidak berkualitas.
Salah satu faktor yang mempengaruhi harga komputer antara lain nilai kurs rupiah terhadap dollar, karena komputer rata-rata merupakan barang impor.
Selain itu, bisa juga meski spesifikasi komputer tersebut relaif sama, namun harganya bisa berbeda karena proses perakitan atau komponen yang digunakan berbeda.
Merek dari komputer tersebut juga bisa menentukan harga. Komputer rakitan tentu berbeda harganya dengan komputer built-in dari merek terkenal karena biasanya ada garansi, jaminan, dan layanan purnajual yang ditawarkan oleh merek terkenal.
Mengetahui spesifikasi menjadi kunci untuk mendapatkan komputer idaman yang bisa memenuhi kebutuhan dengan harga yang sepadan.
Hanya Melihat Merek
Sebagian produsen perangkat komputer memiliki branding merek yang sangat kuat.
Beberapa merek lama memang dikenal akan kualitasnya, namun tidak semua produk yang dikeluarkan oleh merek itu memenuhi kebutuhan.
Namun kini beberapa merek baru bermunculan dan tidak kalah dalam urusan kualitas, bahkna beberapa produknya lebih baik daripada produk yang dikeluarkan oleh merek lama.
Menjadi fanatik pada satu merek saja, atau menjadi fanboy, menurut saya bukanlah hal yang bijak, meski menjadi pelanggan yang loyal, juga bukan hal yang salah.
Kemudahan layanan purnajual, penanganan kerusakan, dan kualitas produk dari suatu merek juga patut dipertimbangkan jika ingin membeli komputer dengan merek tertentu.
Menambah Aksesoris Tidak Perlu
Ini adalah kebiasaan tidak baik yang terkadang masih dilakukan baik oleh pemula maupun oleh orang yang sudah mengerti tentang komputer.
Untuk menambah daya tarik, penjual biasanya menawarkan aksesoris tambahan secara terpisah, di mana sebenarnya aksesoris ini merupakan hiasan dan tidak menambah performa komputer atau laptop.
Aksesoris ini biasanya dilekatkan sebagai bonus, yang sebenarnya harga belinya dijadikan satu dengan harga komputer, sehingga seolah-olah aksesoris tersebut gratis.
Tentu saja aksesoris tersebut harus dilihat juga fungsinya, jika aksesoris tersebut misalnya mouse saat membeli laptop, bisa jadi mouse tersebut akan jarang digunakan karena laptop biasanya memiliki trackpad.
Kecuali jika memang pengguna merasa lebih nyaman menggunakan mouse, atau membeli komputer desktop, maka mouse bisa menjadi aksesoris yang menguntungkan.
Menggunakan Software Bajakan
Sebagian toko komputer masih ada yang menawarkan software bajakan sebagai tambahan cuma-cuma bagi pembeli yang membeli komputer di tempatnya.
Meski sekilas hal ini menguntungkan, namun sebenarnya bisa jadi akan merugikan pembeli dalam
jangka panjang.
Dengan menggunakan software bajakan, pengguna selain melanggar hukum, komputer akan terhalang dari mendapatkan update software terbaru atau patch jika terdapat bug pada software.
Yang terburuk, bisa saja software bajakan tersebut merupakan software jahat yang bisa merusak komputer.
Padahal kini mendapatkan software komputer secara resmi saat ini sudah lebih mudah dan harganya juga relatif murah.
Namun jika tetap tidak ingin merogoh kocek untuk membeli software berlisensi, banyak tersedia software open source gratis yang bisa digunakan.
Software open source kini berkembang semakin pesat dan semakin menjadi pilihan bagi banyak pengguna komputer terbaru.
Memilih dan membeli komputer memang butuh usaha demi mendapatkan yang terbaik dan sesuai kebutuhan.
Selain bertanya dan meminta saran pada yang berpengalaman, mencari referensi dan informasi sebanyak-banyaknya juga bisa dilakukan.
Salah satu situs yang menyediakan informasi mengenai komputer adalah Bukalapak, selain tentu saja, menyediakan berbagai pilihan komputer terbaru dengan harga yang kompetitif
Kalau saran saya, harus tahu spesikasi yang diinginkan dan budget.
Andai punya budget Rp4.000.000. Googling laptop yang seharga segitu. Kalau ketemu, catat spesifikasi. Googling lagi produk mana yang memberikan harga menarik dengan spesikasi yang sudah dicatat tadi.
Cara ini juga saya gunakan untuk memilih produk-produk lainnya. Memilih capres nanti juga begitu. *halah, mentang2 musim pemilu*
Kecuali memilih pendamping sih. Kalau ini mah hati yang main. 😛