Mencicipi Es Kepal Milo

4 minutes 165 1

Saya akhirnya mencoba mencicipi Es Kepal Milo yang populer dan mulai viral di media sosial pada Maret 2018 ini.

lapak penjual Es Kepal Milo

Es yang awalnya berasal dari Malaysia ini, kemudian diadopsi oleh Danang Arryo Dempo Wiguno dan Rara, pengusaha dari Yogyakarta, yang kemudian viral.

Demam Es Kepal Milo ini seperti menggusur demam Cappucino Cincau, Thai Tea, dan Es Mangga.

Kepopuleran Es Kepal Milo pun menyebar dan kini di setiap sudut bisa ditemukan penjual es ini dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000 tergantung dari topping-nya.

Di Jakarta sendiri, es ini mulai menjamur pada awal April 2018, tak lama setelah dipopulerkan oleh food blogger.

Saya yang penasaran akhirnya pada tanggal 10 Mei 2018, membeli dari pedagang yang berjualan di depan Indomaret Kincan 04, yang dikelola oleh pasangan pengusaha muda.

Harga es kepal yang dijual Rp 15.000 dengan pilihan 2 topping yang bisa dipilih, yaitu remahan Oreo, serutan keju, kacang cincang, atau Koko Crunch.

Saya pun memilih topping kacang dan Koko Krunch.

Walau namanya “es kepal” namun sejatinya es ini berbahan dasar es serut. Dengan sebuah mesin serut elektrik, bongkahan es batu diserut dan ditampung dalam wadah plastik.

Kemudian serutan es dipadatkan, kemudian cairan kental manis putih dituangkan ke atas serutan es sebelum cairan kental campuran Milo dan coklat dituangkan ke atasnya.

Topping yang saya pilih, yaitu kacang cincang dan Koko Krunch kemudian ditaburkan di atasnya.

Dugaan saya, nama “es kepal” berasal dari porsinya yang seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Setelah mencoba, menurut saya rasa manisnya sangat kuat, terutama rasa coklatnya, meski rasanya tidak murni rasa Milo karena ada campuran coklat yang membuat cairannya kental.

Cara yang cocok untuk menikmati Es Kepal Milo adalah dengan menunggu es agak cair, supaya coklat kentalnya bisa bercampur dengan serutan es sehingga es bisa lebih encer.

wujud Es Kepal Milo

Bagi penggemar makanan manis seperti saya, rasanya masih bisa saya terima. Namun istri saya yang bukan penggemar makanan manis, kurang suka karena rasanya yang terlalu manis.

Di media sosial pun beredar tentang hitungan kalori Es Kepal Milo, bahkan ada yang menyebut es ini menjadi sumber diabetes, yang membuat orang takut untuk mengkonsumsi.

Menurut saya, kabar ini terlalu berlebihan dan konyol. Orang sibuk menghitung kalori sebuah makanan, padahal belum tentu dia disiplin dalam hitungan kalori yang dikonsumsinya setiap hari.

Apalagi tentu saja jika mengkonsumsi es ini tidak setiap hari, rasanya masih dalam batas wajar.

Galeri Foto

3 responses
  1. Gravatar of mira sofia
    mira sofia

    artikelnya sangat bagus 🙂