Sejak pindah ke Jakarta, saya sebenernya jarang sekali berkunjung ke suatu tempat secara rutin. Awal-awal tinggal di Jakarta, sekitar 4 tahun lalu, saya gunakan untuk berkeliling, mencoba beberapa moda transportasi dan menghafal rute-rutenya. Sampai-sampai saking hafalnya, saya dijuluki “komutta berjalan” karena cukup hafal dengan rute bus kota dan juga jalur-jalur tikusnya.
Komutta sendiri adalah aplikasi yang membantu pengguna Android untuk mengetahui rute kendaraan umum. Namun yang namanya macet dan semrawutnya Jakarta, makin lama membuat saya makin malas berkeliling atau sekedar keluar.
Karena saya tinggal di daerah seputaran Blok M (Gandaria, Kebayoran Lama Utara), Jakarta Selatan, saya pun akhirnya hanya berkeliling di seputar Blok M saja.
Nah, tema flashmob blogging #SemingguSatu kali ini adalah lokasi-lokasi yang paling sering saya kunjungi selama di Jakarta, berikut ini lokasi-lokasi favorit saya kalo terpaksa keluar dari kosan.
- Kantor
Hah? Beneran? Iya, kantor buat saya menjadi rumah kedua karena suasana di kantor yang begitu cair. Apalagi lokasinya yang dekat banget dengan kosan. Suasana sejuk dan rindang karena berada di sekitar Taman Langsat, membuat suasana di kantor lebih tenang dan nyaman. Tidak hanya saya, teman-teman yang bukan karyawan kantor pun sering nongkrong di kantor.
Kantor saya memang terbuka untuk siapa saja, bahkan cocok untuk sekadar tempat ngobrol atau numpang koneksi internet. Jam kantor yang fleksibel, membuat saya sering datang siang. Jam 10-11 biasanya saya datang dan pulang sekitar jam 10-11 malam. Hah? Dua belas jam di kantor?
Yup, seperti yang saya bilang, meski “berkedok” ngantor, tapi banyak juga waktu bersenang-senangnya. - Pusat Perbelanjaan
Bagi warga Jakarta, tempat yang paling mudah dijangkau tentunya adalah pusat perbelanjaan. Mulai dari yang untuk kelas menengah ke bawah semacam ITC hingga yang mewah semacam Grand Indonesia atau Plaza Indonesia.
Termasuk saya. Paling sering ke pusat perbelanjaan itu kalo nggak cari makan ya belanja di supermarketnya, ke toko buku, atau nonton film.
Dulu saya sering ke Plasa Semanggi, Senayan City, hingga Pondok Indah Mall. Namun semenjak ada Gandaria City, ketiga tempat itu hampir tak pernah saya kunjungi lagi. La kebutuhan saya sudah terpenuhi semua di Gandaria City.
Selain Gandaria City, saya juga masih sering ke Blok M Plaza dan Blok M Square. Untuk belanja, kalo malas ribet ke supermarket, biasanya dateng ke Indomaret atau Alfa Midi yang ada di dekat kosan. - Toko Buku
Yup, ini adalah alasan saya berkunjung ke pusat perbelanjaan. Biasanya kalo nggak ke supermarket, ya saya langsung njujug ke toko buku. Mana lagi selain Gramedia dan Toko Gunung Agung? Selain kedua toko itu, kalo pas butuh buku-buku terbitan luar negeri, saya ya dateng ke Kinokuniya yang ada di Plasa Senayan.
Setiap bulan saya rutin datang ke toko buku untuk membeli komik. Ya, saya mengoleksi komik-komik Jepang karangan Masashi Ueda semacam Kariage-kun, Otoboke, dan Kobo-chan. Selain itu, saya juga mengoleksi komik Detektif Conan karangan Aoyama Gosho yang makin lama ceritanya makin absurd. Namun karena sudah mengoleksi ya, tetep beli. Selain komik Jepang, saya sekarang mengoleksi komik Lucky Luke dan Agen Polisi 212. - Bioskop
Bioskop juga menjadi kebutuhan hiburan warga Jakarta. Jaringan Cineplex 21 dan Blitz Megaplex menjadi rujukan ketika suntuk dengan pekerjaan dan ingin cari hiburan.
Favorit saya, lagi-lagi Gandaria XXI. Selain Gandaria XXI, saya juga sering ke Platinum XXI, Blok M 21, Blok M Square 21, atau Semanggi 21. Kalo pas pengen lihat film Thailand atau Korea, saya ke Blitz Megaplex yang ada di Grand Indonesia.
Ke bioskop, biasanya saya menghindari akhir pekan dan hari libur. Alasannya, selain rame, harga tiketnya lebih mahal. - Toko Perkakas dan Alat Selam
Semenjak saya menyelam, bertambah satu pula tempat yang sering saya kunjungi. Lautan Mas yang terletak di daerah Glodok, dan Divemasters yang ada di Kemang. Namun yang paling sering adalah Lautan Mas, apalagi ketika ada promo dan diskon.
Entah kenapa, ketika datang ke sana, ada rasa senang walau gak membeli. Makanya saya senang-senang saja kalo menemani teman yang ke sana. Yang parah, hanya dengan browsing ke situsnya saja, saya sudah senang.
Sebenarnya, selain alat selam, saya juga suka datang ke toko-toko perlengkapan dan outdoor. ACE Hardware sering saya kunjungi karena sering nemu barang-barang unik yang fungsional. Untuk perlengkapan outdoor, paling sering sih ke Eiger. Selain Eiger, toko tas Tandike juga jadi rujukan saya kalo cari tas. Akhir-akhir ini saya suka datang ke toko Consina.
Sebenarnya masih banyak lagi, namun karena yang perlu dituliskan cuma lima, jadi itu saja.
HAH. kamu udah empat tahun di Jakarta ya. :O
time flies. inget 5 taun lalu waktu kamu baru selesai pendadaran. eh, udah 5 taun ya?
neng Blok M ono kosan cewek yang di bawah 700 ribu ga? 😀