Kartu Pos Chibi Maruko Chan

4 minutes 35 5

Pada tanggal 9 Februari 2024, Uthie meminta alamat saya melalui pesan pribadi Instagram.

kartu pos bergambar Chibi Maruko Chan

“Wih.. Kartu pos, yaa?”, jawab saya sebelum memberikan alamat sembari menebak niatnya.

Tebakan saya benar, namun saat itu saya mengira ia akan mengirim kartu pos dari Indonesia.

Tanggal 11 Februari 2024, kartu pos bergambar Chibi Maruko Chan, serial manga dan anime populer yang menceritakan kisah keseharian seorang gadis kecil bernama Maruko karangan Momoko Sakura, mendarat di kotak pos saya.

Rupanya kartu pos ini adalah kartu pos kiriman Uthie, yang sedang berada di Jepang.

Saya kemudian teringat percakapan kami di Telegram bahwa ia memang berencana ke Jepang untuk menonton konser The Eras Tour penyanyi Taylor Swift, yang berlangsung pada 7-10 Februari 2024.

pesan dari Uthie di kartu pos Chibi Maruko Chan

Berikut ini pesan yang tertulis di kartu pos.

Halo Mas Zam,

Lama tak berkirim kartu pos.

Jadi, kapan ke Jepang?

Aku aja udah 3 kali loh, HAHAHA

Saya pun hanya bisa tersenyum kecut membaca pesan sekaligus ledekan yang ditulis dengan format vertikal tersebut karena saya memang belum pernah berkunjung ke Jepang.

Uthie memang seingat saya beberapa kali ke Jepang, namun ini adalah pertama kalinya ia mengirim kartu pos untuk saya dari Jepang.

Ia membeli kartu pos ini di toko Chibi Maruko Chan di Tokyo Dome sebelum menonton konser.

Selain kartu pos dari Jepang kiriman dari Uthie, saya pernah juga menerima kartu pos dari Takayama, Jepang kiriman kawan saya, Vennie.

Saya kemudian memperhatikan prangko yang tertempel.

prangko bergambar kembang kunci (Primula vulgaris)

Prangko bergambar kembang kunci (Primula vulgaris) alias primrose warna merah jambu, yang merupakan salah satu bunga populer di Jepang.

Angka 100 menunjukkan harga prangko, yakni ยฅ100 yakni sekitar Rp10.000 atau 0,60โ‚ฌ.

Yang menarik, prangko ini adalah salah satu dari 12 seri prangko yang diterbitkan Jepang pada tanggal 2 Februari 2015.

Sebelumnya, Japan Post menerbitkan 11 seri prangko pada 3 Maret 2014 yang juga merupakan perubahan desain baru untuk pertama kalinya sejak 1998.

Perusahaan NPB (National Printing Beureau) menangani pencetakan prangko-prangko ini, yang mana prangko ini dicetak dengan teknik gravur, yang berbeda dengan teknik cetak offset.

Jika pada mesin cetak offset, gambar dibuat dengan menggunakan titik dengan berbagai diameter, teknik gravur menggunakan titik yang seragam, sehingga gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih bagus.

Dari cap pos, saya bisa mengetahui bahwa kartu pos ini dikirimkan dari Kyobashi, Tokyo, namun angka-angka yang tertera tidak saya pahami.

Jika angka 13.II.24 berarti tanggal, ini tidak masuk akal karena saya menerima kartu pos ini pada 11 Februari 2024.

Saya juga tidak mengerti maksud dari angka 12-18, yang dugaan saya adalah waktu pengiriman atau kode dari kantor pos.

Informasi dari situs The International Society for Japanese Philately juga tidak terlalu membantu.

8 responses
  1. Gravatar of Sandalian
    Sandalian

    Wah teknik “gravure” ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ฑ

    Gravatar of Muhammad Zamroni
    Muhammad Zamroni

    ini teknik cetak, kang.. bukan model.. ๐Ÿ˜Œ

  2. Gravatar of Phebs
    Phebs

    Waa Chibi Maruko-chan. Jadi ingat lagu endingnya pikara-pikara. Ahh, dah lama ga bertukar postcard hehe. Nostalgia sekalii, Kartu pos Jepang gambarnya sering bagus-bagus apalagi yang gambar cat air…

    Haha Jepang-Jerman lebih jauh yaa mas daripada Jepang-Indonesia

    Gravatar of Muhammad Zamroni
    Muhammad Zamroni

    jarak Jepang-Jerman jauh, tapi kartu posnya bisa nyampe cepet. sementara kalo kartu pos dari Indonesia ke Jepang, entah kenapa bisa lama nyampenya ๐Ÿ˜…

  3. Gravatar of Peri Kecil Lia ๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€๏ธ
    Peri Kecil Lia ๐Ÿงš๐Ÿปโ€โ™€๏ธ

    Kak Zam, kalau dilihat itu bukan 13-11-24 tapi 13-II-24, angka 2 dalam bentuk romawi. ilmu sotoyku bilang mungkin itu tanda perkiraan tanggal mendaratnya kartu pos di tempat Kak Zam? WKKW namanya juga ilmu sotoy jadi maaf kalau salah.
    Tapi kartu pos Chibi Maruko sukses membuatku salfok akan kegemesannya!

    Gravatar of Muhammad Zamroni
    Muhammad Zamroni

    iya, itu angka romawi II, makanya ku mengira itu Februari ๐Ÿ˜…

  4. Gravatar of Zizy
    Zizy

    Jadi ingat dulu ayahnya Vay kirim kartu pos dari Jerman. Tapi sampainya ke Indonesia ketika dia sudah balik ke Jakarta hahaha….

    Seru sih mengirim kartu pos dari perjalanan begitu. Meskipun dikirimnya untuk diri sendiri juga. ๐Ÿ™‚

  5. Gravatar of dunia kecil indi
    dunia kecil indi

    Waaaah, lucu banget kartu posnya, Chibi Maruko ๐Ÿ˜€ Dulu aku selalu dipanggil Maruko karena anaknya โ€œnangisanโ€, ahahaha. Senang ya rasanya kalau dapat kartu pos atau surat fisik. Biasanya kukoleksi, terus perangkonya kusimpan di album ๐Ÿ™‚