Pengisi daya alias charger makin ke sini makin kecil ukurannya.
Apple bahkan tidak lagi menyertakan catu daya di kemasan iPhone 12 mereka, yang kemudian diikuti oleh produsen ponsel lain seperti Xiaomi dan Samsung.
Alasan mereka, karena setiap pembelian perangkat baru, terutama jika ponselnya rusak, biasanya pengisi daya perangkat sebelumnya masih bisa digunakan lagi.
Apalagi dengan kehadiran USB-C, tegangan dan arus yang digunakan cukup standar dan bisa digunakan oleh berbagai perangkat.
Tentunya jika tidak menyertakan protokol pengisian cepat yang punya banyak nama seuai dengan produsennya, yang hanya kompatibel pada perangkat yang mendukung.
Jika bepergian, membawa banyak perangkat tentunya akan bertambah repot, karena harus membawa pengisi daya untuk masing-masing perangkat.
Jumlah pengisi daya yang harus dibawa setara dengan jumlah perangkatnya.
Saya yang kebetulan menyiapkan diri untuk jalan-jalan, enggan membawa banyak perangkat, terutama pengisi daya, karena sebagian besar pengisi daya ini lebih sering ditinggal di hotel.
Pengisian daya perangkat yang terkuras seluruh tenaganya ini juga biasanya dilakukan di malam hari.
Jika lupa membawa pengisi daya, bisa pusing saat butuh mengisi daya, atau harus gantian dengan perangkat lain.
Saya langsung mencari solusi pengisian daya yang praktis dan tidak merepotkan, di mana idealnya satu pengisi daya bisa digunakan oleh banyak perangkat.
Selain itu, ukurannya harus kecil karena pengisi daya ini saya niatkan hanya dibawa saat bepergian.
Pilihan saya jatuh ke pengisi daya Ugreen GaN 65 W Power Delivery dengan 3 colokan USB-C dan 1 colokan USB-A.
Saya membelinya dari Amazon seharga 39,99€ pada 9 Agustus 2021.
Apa itu GaN?
GaN bukan lah istilah jadul pada forum-forum internet pada tahun 2000-an, yang merupakan kependekan dari juragan, tetapi dari unsur kimia Galium (Ga) dan Nitrogen (N), menjadi Galium nitride.
Material yang bisa dibilang cukup baru ini sangat fenomenal dalam dunia elektronika, karena merupakan material untuk membuat LED (berwarna) biru, pada tahun 1990-an.
Dibandingkan dengan Silikon (Si) yang menjadi material utama banyak perangkat elektronika, terutama semikonduktor, GaN memiliki performa yang jauh lebih tinggi, hingga 1.000 kali performa Silikon.
Selain itu, GaN mengonsumsi daya yang jauh lebih rendah dari Silikon, sehingga cocok untuk perangkat yang membutuhkan efisiensi tinggi.
Namun, ongkos produksi GaN masih cukup tinggi, di mana perangkat GaN biasanya lebih mahal.
GaN mulai banyak dipakai pada teknologi pengisi daya, terutama untuk menjadi otak atau pengontrol dari pengisi daya untuk menjaga tegangan dan arus yang masuk ke perangkat.
Prosesor pada pengisi daya biasanya bertugas untuk mengatur agar tegangan dan arus tidak berlebihan yang berujung bisa merusak perangkat.
Karena prosesor yang digunakan menggunakan GaN, maka kinerjanya lebih baik dan ukurannya bisa lebih kecil.
Kemasan dan Fisik
Saya memilih merek Ugreen karena merek ini salah satu merek yang bagus untuk urusan pengisi daya dan kabel USB.
Kemasannya sederhana, dengan kotak berwarna putih dengan gambar pengisi daya dan serinya terlihat jelas.
Di bagian samping tidak ada informasi apa pun.
Informasi produk dan spesifikasi tertulis di bagian belakang kemasan.
Dari informasi produk, perangkat ini dibuat di Shenzhen, Cina dan diimpor oleh Ugreen Group GmbH, Jerman.
Rupanya produk ini serinya adalah 3C1A, yang saya duga berasal dari 3 port USB-C dan 1 port USB-A.
Kotak berdimensi 14,5 cm × 10,5 cm × 4 cm berlapis plastik dengan yang untuk membukanya dengan cara menarik lidah kemasan ke kanan.
Isi kemasannya cukup sederhana, sebuah lembar penggunaan langsung terlihat, yang menutupi unit perangkat di bagian bawah.
Lembar panduannya pun sangat mungil dan diselipkan ke amplop yang ukurannya menutupi seluruh bidang.
Ada 7 bahasa yang tertulis di lembar panduan, yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, Bahasa Spanyol, Bahasa Italia, Bahasa Rusia, dan Bahasa Mandarin.
Dari lembar panduan, tertulis spesifikasi lengkap, di mana 2 port USB-C, yaitu C1 dan C2 mampu memberikan daya maksimal hingga 65 watt, sementara port USB-C C3 hanya mampu hingga 18 watt., dan untuk port USB-A, dayanya bisa mencapai 22,5 watt.
Dengan daya 65 watt, sebuah laptop modern, seperti MacBook Air M1 atau MacBook Pro M1 yang membutuhkan daya 60 watt bisa diisi dengan pengisi daya ini.
Tentu saja jika banyak perangkat yang terkoneksi secara bersamaan, dayanya akan terbagi.
Misal jika di port C1 sebuah MacBook Pro M1 yang membutuhkan daya 61 watt dan kemudian di port C2 terpasang ponsel, maka daya yang dikirim ke kedua perangkat akan terbagi secara proporsional, di mana di port C1 akan sedikit turun dayanya.
Tentu saja kabel yang digunakan juga harus sesuai, karena tidak semua kabel USB-C bisa menghantarkan daya secara maksimal.
Menggunakan kabel bawaan biasanya aman dan cocok dengan pengisi daya ini.
Saya sendiri menggunakan kabel yang lebih panjang namun mendukung pengisian cepat.
Unit pengisi dayanya sendiri juga cukup mungil, berukuran 6,5 cm × 6,5 cm × 3 cm, cocok untuk dibawa bepergian.
Saat ditancapkan ke colokan, pengisi daya ini cukup makan tempat, namun menurut saya ini tidak menjadi masalah karena satu colokan bisa digunakan oleh 4 perangkat.
Sayangnya tidak ada pilihan warna lain selain hitam, namun desainnya juga cukup cantik dan simpel.
Penggunaan
Saya menggunakan pengisi daya ini untuk mengisi ponsel Google Pixel 4a saya dan Google Pixel 3a milik istri saya di port USB-C C1 dan C2 yang mendukung pengisian cepat.
Sementara di port USB-A dan saya mengisi powerbank Xiaomi berkapasitas 5.200 mAh yang menggunakan colokan USB mikro.
Untuk pengisian daya dengan tiga perangkat tertancap, ponsel terisi dengan cepat, karena pengisi daya bawaan Google Pixel sendiri hanya mampu mengirim daya 18 watt, yang sebenarnya cukup dengan menggunakan port USB-C C3.
Sementara untuk powerbank, bisa menerima daya hingga 18 watt, yang mana port USB-A bisa memberikan daya maksimal 22,5 watt dengan mudah.
Saya sendiri tidak menghitung waktu untuk mengisi, karena saya mengisi daya ini di malam hari saat berada di hotel.
Saat mengisi daya, saya tidak merasakan panas yang berlebih, bahkan hangat pun tidak, meski mengisi daya 3 perangkat secara bersamaan.
Prosesor GaN memang benar-benar luar biasa performanya.
Saya sendiri puas dengan pengisi daya ini dan tentu saja merasa sangat terbantu tanpa perlu pusing jika colokan di hotel tidak cukup.
Dulu saya bahkan membawa colokan bercabang sendiri untuk memastikan pengisi daya masing-masing ponsel bisa tertancap.
Jika bepergian ke negara yang bentuk colokannya berbeda pun, cukup membawa satu adapter untuk bisa mengisi banyak perangkat dengan menggunakan pengisi daya ini.