Saya dan istri sering menonton di CGV Lagoon Avenue Bekasi. Selain karena lokasinya dekat rumah, CGV di mal ini masih baru dan relatif lebih sepi bila dibandingkan di CGV Bekasi Cyber Park.
Oleh karena itu, kami biasa menggunakan aplikasi CGV dan kadang Go-Tix untuk memesan tiket nonton secara online.
Namun karena kami ingin menonton film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang mulai tayang di tanggal 30 Agustus 2018 dan kami ingin membeli tiket saat peluncurannya, kami memutuskan untuk mencoba aplikasi Tix ID.
Kami tidak menggunakan aplikasi m-Tix yang resmi milik Cinema XXI, karena kami merasa untuk mengisi saldonya kurang asyik, yaitu senilai nominal tertentu dan adanya biaya-biaya lainnya.
Beruntung, Tix ID sedang banyak promo. Saat itu cocok sekali ada promo Diskon Sableng Buy 1 Get 1 Free. Meski tetap ada biaya-biayanya, tapi promonya lebih menggiurkan.
Saya pun langsung mengunduh, mendaftar, dan langsung bisa bertransaksi untuk menonton film yang saya inginkan.
Membuat Akun Tix ID
Membuat akun Tix ID sangat mudah dan cepat. Setelah mengunduh aplikasi Tix ID, saya langsung menekan tombol Daftar.
Tix ID menggunakan nomor ponsel sebagai identitas. Setelah memasukkan nama, nomor ponsel, dan kata sandi, Tix ID akan mengirim SMS berisi kode verifikasi nomor ponsel.
Setelah verifikasi, saya ditanya apakah ada kode undangan, saya mengisi dengan kode DG8JY9 untuk mendapatkan voucher potongan harga tiket sebesar Rp 15.000.
Setelah akun Tix ID terbuat, saya bisa mengaktifkan saldo Dana untuk kemudahan bertransaksi. Saya memasukkan kembali nomor ponsel saya, yang nantinya akan menjadi nomor virtual account saya untuk melakukan top-up.
Dana digunakan untuk melakukan pembayaran. Seluruh saldo dan transaksi dilakukan di akun Dana, di mana nantinya selain di Tix ID, saldo Dana yang ada juga bisa digunakan untuk transaksi lain yang mendukung sistem pembayaran dana.
Saya segera memesan tiket yang saya inginkan, dan benar saja. Saya hanya perlu membayar Rp 35.000 untuk dua buah tiket nonton di Cinema XXI Metropolitan Mal, Bekasi!
Pengalaman Menggunakan Tix ID
Desain antarmuka aplikasi Tix ID saya akui sangat bagus. Simpel, ringkas, dan waktu muatnya singkat.
Karena Tix ID membaca data lokasi, saat memuat halaman utama, tampilannya adalah film-film yang sedang tayang di lokasi sekitar saya.
Menu utama hanya terbagi jadi 3 bagian, film yang sedang tayang, promosi, dan yang akan datang.
Setiap elemen pada masing-masing bagian menggunakan navigasi geser ke samping. Ini membuat navigasinya mudah dah tidak membutuhkan banyak scroll ke bawah.
Di bagian atas cuma ada 2 menu, yaitu menu profil dan notifikasi. Sedangkan di bawah ada 2 menu, yaitu menu film (tampilan default), lokasi bioskop, dan daftar tiket yang dibeli melalui Tix ID.
Tampilannya meski tampak sederhana namun menurut saya sudah sangat memenuhi kebutuhan, yaitu untuk membeli tiket nonton, tanpa perlu tambahan fitur macam-macam.
Membeli Tiket
Membeli tiket melalui Tix ID juga sangat gampang. Tinggal pilih film yang ingin ditonton, pilih lokasi bioskop dan waktu tayang, pilih posisi tempat duduk, lalu bayar menggunakan Dana.
Jika belum ada saldo, melakukan top-up juga gampang. Ada 3 cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan kartu debit yang sudah teraktivasi untuk transaksi online, melalui transfer antarbank menggunakan virtual account, dan melalui gerai Alfamart yang saat ini baru tersedia di area Jakarta Selatan.
Saya lebih suka menggunakan transfer antarbank, karena tidak ada biaya lain selama bank-nya sama. Saya memilih BCA, lalu menggunakan m-BCA atau KlikBCA untuk melakukan transaksi transfer ke virtual account.
Uang langsung masuk sebagai saldo Dana dan bisa langsung digunakan.
Setelah mengonfirmasi tiket yang hendak dibeli, saya akan mendapatkan tiket virtual yang berisi kode transaksi. Kode ini ini nantinya akan dimasukkan ke dalam mesin cetak tiket m-Tix dan Tix ID di bioskop yang dituju.
Menariknya, setiap film yang sudah ditonton, tiketnya akan masuk ke daftar transaksi dan kodenya diberi tanda sudah tidak berlaku lagi.
Menyetak Tiket Mandiri
Sesampainya di bioskop, saya langsung menuju ke mesin cetak tiket. Mesin ini biasanya berada di meja dekatย pembelian tiket, atau berada di tempat terpisah.
Yang menyenangkan, Tix ID menyertakan kode QR yang bisa dipindai sehingga tidak perlu repot mengetikkan nomor ponsel terdafatar dan kode transaksi.
Saya berharap aplikasi CGV juga bisa menerapkan kode QR atau setidaknya kode batang (barcode) agar saat menyetak tiket secara mandiri, saya tidak perlu lagi mengetikkan secara manual.
Setelah nomor ponsel dan kode terpindai, dengan menekan tombol cetak, tiket pun langsung tercetak.
Kertas tiketnya rupanya ada yang berbahan sama jika membeli di loket, yaitu berupa karton, ada juga yang berupa tiket kertas biasa dengan cetakan tinta termal.
Promo-Promo Tix ID
Karena Tix ID masih relatif baru, layanan ini banyak sekali menawarkan promo. Mulai dari menggunakan kode DG8JY9 saat mendaftar, di mana pengguna akan mendapat voucher potongan tiket senilai Rp 15.000.
Saya 3 kali membeli tiket di Tix ID selalu menggunakan promo. Mulai dari promo Buy 1 Get 1 Free FilmWiro Sableng, Buy 1 Get 1 Free Film Mile 22, dan menggunakan voucher potongan harga.
Selagi masih promo, saya tentu akan sering memanfaatkan Tix ID untuk membeli tiket dan menonton di bioskop jaringan Cinema XXI.
Wah…
Bagus ndak mas, filmnya? ๐