Terra Australis Incognita, yang berarti “Tanah Selatan yang Tidak Diketahui” dalam Bahasa Latin, merupakan kisah yang mahsyur dan muncul pada berbagai peta Eropa pada abad ke-15 hingga ke-18.
Benua yang diperkenalkan oleh Aristoteles dan kemudian dikembangkan oleh Ptolemeus, kartografer Yunani pada abad ke-1 Masehi, meyakini bahwa Terra Australis ini merupakan penyeimbang daratan di bumi utara.
Kisah Terra Australis memang telah menarik perhatian sejak dulu. Dua dari sekian nama penjelajah dunia, Abel Tasman dan James Cook, bahkan berhasil mendatangi dan memetakan benua terkecil di dunia ini.
Hingga kini, negara yang kerap disebut dengan istilah “Oz” (dibaca: ozi) ini, masih menarik perhatian terutama wisatawan.
Dengan luas wilayah daratan mecapai 7 juta kilometer persegi, Australia yang sebagian besar wilayahnya berupa gurun ini, menjadi salah satu negara megadiversitas karena memiliki keanekaragaman hayati.
Iklim Australia yang dipengarhi oleh angin samudera ini, menjadi salah satu penentu iklim di Indonesia, di mana pada musim panas, sekitar bulan Desember hingga Februari, angin muson timur membawa udara kering gurun Australia hingga ke Indonesia.
Musim panas di Australia merupakan saat yang paling tepat untuk berwisata ke Australia. Januari hingga Februari, anak-anak sekolah sebagian warga Australia menghabiskan liburan musim panas mereka.
Liburan Musim Panas di Australia
Tidak hanya warga Australia saja, saya juga ingin menghabiskan liburan musim panas di Australia. Berbagai objek wisata, mulai dari wisata alam, budaya, hingga kuliner mencicipi makanan khas, semua ada di Australia.
Setelah mencari informasi, layanan Tour dan Travel H.I.S. menyediakan paket wisata ke Australia dengan harga yang menarik. Selain paket wisata ke Australia, H.I.S. juga menyediakan layanan individual maupun group tour dengan tujuan perjalanan domestik maupun internasional untuk memudahkan perjalanan wisata.
Objek Wisata di Gold Coast, Australia
Gold Coast, merupakan salah satu kota yang ingin saya kunjungi di Australia. Gold Coast merupakan kota yang terletak di pinggir pantai timur, di ujung paling selatan negara bagian Queensland.
Terletak di antara ibukota Queensland, Brisbane di utara dan perbatasan negara bagian New South Wales di selatan, menjadikan Gold Coast objek wisata populer.
Pantai Surfers Paradise adalah atraksi utama Gold Coast, di mana gedung-gedung tinggi menjulang terletak persis berada di tepi pantai.
Sebagai penyelam bersertifikat, menyelam di Samudera Pasifik tentu menjadi salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan. Apalagi, Queensland merupakan salah satu titik menyelam terbaik di Australia, yaitu Great Barrier Reef.
Selain menyelam, belajar surfing tentu akan menyenangkan. Berselancar di atas ombak akan memberikan sensasi adrenalin yang tidak terlupakan.
Mengamati kota sepanjanjang pesisir Gold Coast dari SkyPoint Observation Deck, tentu menyenangkan. Lokasi pengamatan ini terletak lantai 77 dan 78 di gedung Q1, pada ketinggian 230 meter, yang hanya ditempuh dalam waktu 43 detik menggunakan lift kilat.
Dari lokasi pengamatan ini, bisa terlihat Kota Brisbane di utara, kawasan Gold Coast di barat, Byron Bay di selatan, dan di timur bentangan Samudera Pasifik. Foto-foto Goald Coast yang beredar di internet rata-rata diambil dari lokasi ini.
Jika berani, berjalan di luar gedung pada ketinggian 230 meter bisa dilakukan dengan mengikuti SkyPoint Climb. Pengunjung akan diberi pengaman berupa harness kemudian diajak berkeliling pada bagian luar gedung selama satu setengah jam.
Currumbin Wildlife Sanctuary menjadi tujuan wisata saya selanjutnya. Terletak di Currumbbin, pinggiran Gold Coast, kebun binatang dan kawasan konservasi ini beroperasi sejak 1947 dan kini terdaftar dalam Qeensland Heritage Register.
Di Currumbin Wildlife Sanctuary, saya bisa memeluk koala yang menggemaskan, memberi makan kangguru, dan menyaksikan atraksi burung perkici (lorikeet).
Currumbin Wildlife Sanctuary memiliki koleksi hewan endemik Australia seperti Tasmanian devils, dingo, burung emu, hingga buaya air asin.
Setelah bermain-main dengan koala dan hewan cantik Australia, Dreamworld menjadi tempat saya untuk memacu adrenalin dengan wahana Big 9 Thrill Rides.
Wahana roller coaster BuzzSaw akan mengangkat tubuh pada ketinggian 46 meter untuk kemudian diputarbalikkan sebelum diluncurkan ke bawah dengan memutar 360 derajat hingga mencapai kecepatan 105 Km per jam!
Jika masih kurang, wahana The Giant Drop akan memompa adrenalin lebih kuat lagi dengan mengangkat tubuh pada ketinggian 119 meter sebelum dijatuhkan ke bumi hingga kecepatan 135 Km per jam.
Setelah lelah beraktivitas, saatnya berbelanja. Carrara Markets bisa menjadi tujuan belanja yang menarik.
Carrara Markets merupakan pasar akhir pekan permanen dengan lebih dari 400 kios yang menjual berbagai barang, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga kerajinan tangan.
Selama lebih dari 30 tahun, Carrara Markets telah menjadi tujuan wisata belanja favorit di Gold Coast.
Selain Carrara Markets, Chevron Renaissance Shopping Centre juga menjadi tujuan belanja alternatif yang terletak di jantung Surfers Paradise.
Kawasan perbelanjaan ini awalnya hanya berupa bar sementara yang dibuka pada tahun 1957. Pada tahun 1958, Hotel Chevron dibangun di kawasan tersebut dan beroperasi hingga kini.
Akses dan Transportasi
Dari Jakarta, Gold Coast dicapai dengan menggunakan pesawat. Untuk menemukan maskapai penerbangan yang cocok, bisa menggunakan situs travel Higo.
Surfside Buslines menjadi sarana transportasi publik yang bisa digunakan selama di Gold Coast. Bus beroperasi selama 24 jam dan menjangkau hampir semua lokasi wisata.
Jika tak ingin repot dengan rute bus, wisatawan bisa menggunakan layanan Gold Coast Tourist Shuttle, di mana wisatawan akan dijemput dari bandara ke lokasi-lokasi wisata seperti Currumbin Wildlife Sanctuary, Dreamworld, dan sebagainya.
Jika ingin berkeliling dengan cepat dan murah, tram Gold Coast Light Rail atau G:Link bisa digunakan. G:Link melayani rute sepanjang 13 Km dari Gold Coast University Hospital hingga Broadbeach South.
G:Link melewati beberapa area wisata seperti Sea World, Chevron Renaissance Shopping Centre.
Kuliner
Meski Australia tidak memiliki makanan khas, namun perpaduan kebudayaan kolonial dan kebudayaan suku asli, membuat kuliner Australia kaya, beragam, dan modern.
Orang Australia juga terkenal sebagai petualang makanan yang gemar mencicipi berbagai jenis makanan dari berbagai tempat di dunia.
Di Gold Coast, yang berada di tepi laut, tentunya sea food menjadi pilihan. Beberapa restoran menawarkan hidangan laut ini dalam menu mereka.
Salah satu yang unik adalah pizza sea food yang menjadi menu di Justin Lane Pizzeria and Bar. Jika ingin makanan yang lebih hemat di kantong, di belakang arcade di Surfers Paradise banyak penjual nasi kotak ala Jepang dan Korea.
Makanan halal juga bisa ditemukan di Gold Coast, beberapa restoran halal yang rata-rata menyajikan makanan timur tengah tersebar di beberap titik di Gold Coast.
Mengurus Perjalanan Dengan H.I.S.
Sebagai pemegang paspor hijau Republik Indonesia, untuk mengunjungi Australia dibutuhkan visa. Pengurusan visa dilakukan di Kedutaan Australia.
Agar lebih mudah dalam pengurusan visa, transportasi, dan akomodasi, disarankan menggunakan layanan tour and travel. Dengan menggunakan jasa agen perjalanan, tidak perlu repot lagi mencari akomodasi, transportasi, dan menyusun itinerary.
H.I.S. Indonesia menawarkan berbagai paket pilihan perjalanan ke Australia dengan harga yang menarik. Tentu saja pengurusan visa akan lebih mudah menggunakan jasa agen perjalanan bila dibandingkan dengan mengurus sendiri ke kedutaan.
Selain melalui situs resmi, mengurus perjalanan menggunakan H.I.S. juga bisa dilakukan di 14 cabang yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali. Mengurus perjalanan menggunakan H.I.S. juga bisa dilakukan melalui call center Jakarta di 021-574-1701.
menyenangkan sekali di tambah lagi tempat wisata yang meng asikkan sekaligus panoramanya yg begitu eksotis