ZTE Blade S6, Ponsel Berotak Octa-Core Qualcomm Snapdragon 615

5 minutes 1,607 2

ZTE meluncurkan ponsel yang menargetkan anak muda dan mereka yang berjiwa muda, ZTE Blade S6 pada awal Februari 2015. Ponsel ini diklaim sebagai ponsel pertama berotak prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 615 yang menggunakan Android terbaru, Lollipop 5.0.

Seperti namanya, ZTE Blade S6 memiliki enam keunggulan, yaitu Smart Sense gesture motion control milik ZTE, disematkannya chipset Qualcomm Snapdragon 615 octa-core yang mendukung sistem 64 bit, kamera ultra HD yang secanggih kamera SLR, Hi-Fi Sound, tampilan antarmuka MiFavor 3.0 milik ZTE, dan aplikasi AliveShare dari ZTE yang dapat digunakan untuk berbagi file tanpa membutuhkan jaringan selular yang aktif.

Sampai saat ini, seri Blade sendiri telah menyumbang lebih dari 20 juta unit terhitung dari jumlah penjualan perangkat global ZTE.

Sekilas ZTE Blade S6

ZTE Blade S6

Ponsel ZTE Blade S6 berdesain premium. Materialnya terbuat dari plastik namun tampak seperti logam. Ujung-ujung yang melengkung menambah kesan elegan.

Perpaduan warna putih dan abu-abu muda di bagian belakang menambah kesan prestisius.

Beratnya tak sampai 200 gram, sehingga masih ringan untuk ditenteng.

Layarnya berukuran 5 inchi HD in-cell IPS screen, ukuran yang mengikuti tren ukuran ponsel-ponsel premium. Bingkainya tipis, tebalnya bahkan tak sampai 1 cm dan jarak bingkai ke layar hanya 2,2 mm.

Untuk memenuhi kebutuhan anak muda yang gemar berbagi foto, ZTE Blade S6 dilengkapi dengan kamera 13 MP di bagian belakang yang diklaim hasilnya tak jauh dari hasil kamera SLR. Penggemar selfie maupun wefie akan dipuaskan dengan kehadiran kamera 5 MP dengan sudut lebar di bagian depan.

Prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 615 menjadi senjata utama ponsel ini. Prosesor ini berarsitektur 64 bit dan mendukung decoder video Full-HD H.265. Belum lagi prosesor grafis Adreno 405 yang disematkan ke dalam chipset Qualcomm Snapdragon 615, merupakan salah satu prosesor kelas atas menjamin pengalaman visual yang menarik.

Fitur Smart Sense berfungsi sebagai pengontrol gerakan intuitif dan praktis, contohnya hanya dengan menggoyang-goyang pergelangan tangan, lampu flash dapat menyala dan berfungsi sebagai senter. Dengan Smart Sense musik juga bisa dimainkan dengan menggerakkan ponsel dengan gerakan membentuk huruf O atau V.

Suara yang dihasilkan oleh ZTE Blade S6 dari speaker mungil di bagian belakang berkualitas Hi-Fi sound. Musik-musik kesayangan pun akan terdengar merdu di telinga.

Tampilan antarmuka MiFavor 3.0 milik ZTE menawarkan banyak pilihan kostumisasi dan personalisasi yang mudah digunakan. Dengan beberapa usapan, tema-tema atau pilihan warna antarmuka MiFavor dapat dengan mudah diatur.

Baterai terintegrasi ke dalam bodi, berkapasitas besar, 2.400 mAh yang mampu bertahan dalam posisi siaga selama 14 jam.

Ponsel ZTE Blade S6 di-bandrol dengan harga US$ 249.99 yang bila dirupiahkan menjadi sekitar Rp 3.000.000. Secara global, ZTE Blade S6 dijual melalui situs penjualan AliExpress, lalu menyusul Amazon dan eBay di beberapa negara.

Namun belum diketahui kapan ponsel ini akan resmi dijual di Indonesia, apakah bisa didapat langsung di gerai-gerai atau harus melakukan pembelian secara online melalui situs belanja yang populer di Indonesia.

Spesifikasi ZTE Blade S6

CPU Qualcomm Snapdragon 615 octa-core 64 bit
RAM 2 GB DDR3
Memori Internal 16 GB eMMC
Memori Eksternal MicroSD™ hingga 32 GB
Layar 5 inchi in-cell IPS
Kamera Utama 13 MP
Kamera Depan 5 MP
Jaringan UMTS: 900/2100MHz, GSM: 850/900/1800/1900
Kartu SIM kartu nano SIM ganda
Bluetooth v4.0 A2DP
GPS A-GPS
Nirkabel/Wi-Fi WLAN (802.11b/g/n)
Dimensi 144 × 70,7 × 7,7 mm
Berat 134 gram
Suara 3,5 mm jack stereo
Baterai Li-ion 2400 mAh
Sensor Kompas, Giroskop, Sensor Proximitas, Sensor Suasana (Ambient Light)
Android 5.0 Lollipop
Lainnya Suara HiFi
2 responses
  1. Gravatar of iKurniawan
    iKurniawan

    Dari spesifikasinya, kayaknya lumayan ini hape kalau harganya sampai di Indonesia masih kurang dari 3 jutaan. Tapi baterainya itu…

  2. Gravatar of Android Terbaru
    Android Terbaru

    Sepertinya masuk ke Indonesia akan direbrand merk lain ya?