“Kami Memang Berbeda”, adalah semboyan yang diusung saat membuka situs Firefox. Semboyan “berbeda” ini bisa diartikan sebagai personalisasi.
Salah satu cara untuk mempersonalisasikan peramban yang cepat, aman, dan fleksibel ini adalah dengan mengganti tampilan tema. Ada lebih dari 300 ribu tampilan tema yang bisa dipilih, namun sebagai bangsa Indonesia, saya menggunakan tampilan tema #FirefoxBatik yang dibuat oleh komunitas Mozilla Indonesia.
Yang menarik dari tampilan batik #FirefoxBatik adalah motif mirip dengan motif batik sidomukti. Motif batik sidomukti memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. Mungkin harapan si pembuat #FirefoxBatik adalah para pengguna bisa sejahtera dan makmur. Bedanya dengan motif sidomukti, corak gurda (gambar semacam burung) pada batik #FirefoxBatik tersemat gambar rubah api logo Firefox.
Cara instalasi temanya cukup mudah, hanya dengan membuka halaman tema #FirefoxBatik, kemudian klik tombol “Add to Firefox” dan voila! Tampilan peramban kesayangan kita akan berubah!
Menggunakan tema #FirefoxBatik pada peramban bisa menjadi salah satu cara menunjukkan kecintaan kepada warisan budaya yang diakui UNESCO ini.
Namun ada hal yang cukup mengganggu. Warna tulisan yang ada di toolbar berwarna putih sehingga kurang jelas dibaca. Usulan saya sih, warna tulisan ini diganti ke warna yang kontras, warna merah marun (mengambil warna di pinggiran batik) rasanya akan lebih jelas.
Secara keseluruhan, tampilan tema #FirefoxBatik sudah cantik. Warna tulisan yang kurang terbaca rasanya bisa dianggap minor.
Tampilan peramban saya pun tidak lagi membosankan berwarna abu-abu standar lagi.